PBB Resmi Serahkan Tanggung Jawab Keamanan kepada Pemerintah Timor Leste

Kamis, 01 November 2012



Dili, (Analisa). Penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Timor Timur, Rabu (31/10), secara resmi menyerahkan tanggung jawab penuh keamanan kepada kepolisian negara termuda Asia itu, kata Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.
"Polisi Negara Timor Leste menerima tanggung jawab penuh untuk menjaga hukum dan ketertiban, kata Gusmao.

Maret tahun lalu Misi Integrasi PBB di Timor Timur menyerahkan beberapa tanggung jawab kepada polisi Timor Timur dan sejak itu difokuskan pada tugas pelatihan.

Kepala misi PBB, Finn Reske-Nielsen, mengatakan bahwa di bawah bimbingan penjaga perdamaian polisi Timor Leste telah "membuat kemajuan yang signifikan" di banyak daerah.

Pasukan keamanan memberikan keamanan selama pemilihan umum dan pemilihan presiden yang berlangsung damai dalam tahun ini.

Pasukan PBB tiba di Timor Timur pada 2006 setelah krisis politik saat puluhan orang tewas dan ratusan ribu mengungsi. Penarikan besar bulan ini sejalan dengan jadwal untuk meninggalkan negara itu pada akhir tahun.

Kelompok terbesar akan meninggalkan negara itu pada November dengan terakhir pasukan penjaga perdamaian akan berangkat pada Desember, kata Reske-Nielsen. Pada puncaknya, misi mencapai jumlah 1.600 penjaga perdamaian. Kerusuhan besar yang terjadi sejak kedatangan pasukan PBB pada 2008 ketika terjadi percobaan pembunuhan yang gagal terhadap Jose Ramos-Horta.

Timor Timur negara miskin separuh pulau dengan penduduk 1,1 juta orang meskipun memiliki cadangan minyak dan gas berlimpah di lepas pantainya



Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar