Pemberontak Kongo Mulai Mundur

Jumat, 30 November 2012


Goma, (Analisa). Petempur pemberontak di bagian timur Republik Demokratik Kongo mengatakan, Kamis (29/11). pihaknya mundur dari garis depan, sesuai dengan perjanjian untuk menghentikan kekerasan di daerah itu.
Pemberontak M23 terlihat menarik peralatan mereka dari daerah yang mereka rebut pada pekan lalu dalam gerak maju kilat, yang memicu kecaman internasinoal dan mendesak mereka mundur.

"Kami telah mengumpulkan pasukan kami dan akan menggerakkan mereka menuju Sake," kata Kolonel Antoine Manzi, komandan senior tentara yang memberontak (M23), mengacu pada satu kota 20km barat ibu kota daerah penting itu Goma, yang pemberontak setuju untuk tinggalkan pada Jumat.

"Kami akan mulai meninggalkan Goma besok... kami tidak dapat meninggalkan Goma sebelum kami pindah ke daerah-daerah lain," katanya dan menambahkan ia mengharapkan M23 menyerahkan pengawasan atas kota itu kepada pasukan perdamaian PBB di sana.

Penduduk melaporkan mereka melihat puluhan truk yang mengangkut pangan dan amunisi melintas melalui bukit-bukit hijau dan berputar-putar di daerah Danau Kivu menuju Goma. 

Panglima militer Uganda Aronda Nyakairrima awal pekan ini mengatakan kesepakatan dicapai dengan pemberontak untuk mundur dari kota itu pada Kamis, kendatipun pemimpin militer M23 Sultani Makenga mengatakan batas waktu itu Jumat.

Berdasarkan perjanjian yang dicapai di Uganda antara pemberontak dan para komandan militer regional yang menurut rencana akan mengunjugi Goma, Jumat, untuk memantau kemajuan bagi penarikan pasukan itu yang telah dijanjikan ituan -- 100 petempur M23 akan tetap berada di bandara Goma.

Makenga mengecam sanksi-sanksi PBB dan Amerika Serikat bulan lalu atas apa yang disebutnya kekejaman termasuk pembunuhan, perkosaan dan penculikan yang dilakukaan sekitar 1.500 petempur, kata satu sumber militer Barat.

Tapi pemberontak diperkirakan juga meningkatkan kekuatan mereka dengan artileri berat yang mereka rebut ketika tentara Kongo lari akibat serangan mereka


Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar