Peluang kerja sama Indonesia-Afghanistan terbuka lebar

Nusa Dua (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan peluang kerja sama antara Indonesia dan Afghanistan masih terbuka lebar dan mengharapkan kedua belah pihak terus menggali potensi yang ada. Presiden dalam konferensi pers usai pertemuan bilateral dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Nusa Dua Bali, Jumat siang, mengatakan Afghanistan yang terus bergerak maju membuat Indonesia yakin kedua pihak dapat bersama-sama memperoleh kesejahteraan melalui kerja sama. "Yang lebih penting dilakukan adalah membahas kerja sama masa mendatang, ekonomi pendidikan dan kebudayaan dan bidang lain yang masih terbuka, kita sepakat menugaskan masing-masing menteri untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral sehingga semakin meningkat (kerja sama-red)," katanya. Kepala Negara mengatakan Indonesia mendukung sepenuhnya pemerintah Afghanistan dalam upaya memajukan negara tersebut. "Kita juga sudah lihat langkah maju Afghanistan ke depan," papar Presiden. Sementara itu Presiden Hamid Karzai mengatakan Indonesia merupakan mitra yang penting dan peluang kerja sama yang ada perlu dimaksimalkan. Ia mengajak pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di negara tersebut. "Saya ingat presiden berbicara lewat telepon dan mengundang kami untuk datang ke sini, kami juga diskusikan perluasan kerja sama edukasi, pembangunan infrastruktur. Pengusaha Indonesia kami sambut baik di sana," kata Presiden Karzai. Dalam kesempatan itu Presiden Yudhoyono dan Presiden Karzai menyaksikan penandatanganan kerja sama kedua negara di bidang peningkatan kapasitas dan pelatihan diplomat, perjanjian bebas visa bagi diplomat dan juga kerja sama pertukaran kebudayaan. Kerja sama itu ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari kedua negara. Sumber : Analisa