Liverpool Dipaksa Menyerah di Spurs

Jumat, 30 November 2012


London, (Analisa). Liverpool yang mengalami kesulitan bangkit dari kemelorotan posisi, harus menerima kenyataan berada di peringkat 12 klasemen Liga Utama Inggris setelah dipaksa menyerah oleh tuan rumah Tottenham Hotspur 1-2 pada lanjutan kompetisi, Kamis (29/11) WIB.
Yang hebatnya manajer Liverpool Brendan Rodgers marah setelah timnya tidak dihadiahi penalti saat terjadi pelanggaran "mendekati serangan" terhadap Steven Gerrard.

Meski demikian, ia yakin Si Merah akan menuai serangkaian hadiah penalti pada paruh kedua musim ini.

Liverpool, yang belum mendapatkan hadiah penalti dari 14 pertandingan liga mereka musim ini, harus mengakhiri laju delapan pertandingan tanpa kekalahan di Liga Utama Inggris di White Hart Lane.

Rodgers marah setelah wasit Phil Dowd menolak permintan penalti pihaknya terhadap pelanggaran atas Gerrard dan Luiz Suarez, dan mengatakan Liverpool mendapatkan keputusan-keputusan buruk sepanjang musim ini. "Gerrard hampir diserang, bagaimana itu tidak berbuah penalti?" tanyanya. "Yang satu lagi, Suarez berputar dan William Gallas melayangkan kaki kirinya dan ia jatuh." 
Tuan rumah Spurs bermain merupakan tim yang lebih baik pada babak pertama, dan laju Gareth bale serta 

umpan silangnya yang dimaksimalkan Aaron Lennon membawa mereka unggul di menit ketujuh.

Bale menggandakan keunggulan sepuluh menit kemudian melalui tendangan bebas yang gagal diantisipasi kiper Pepe Reina, namun ia memberi kehidupan bagi Liverpool pada 18 menit sebelum pertandingan usai, ketika upaya Lennon membuang bola di garis gawang membuat bola terhantam ke wajahnya dan masuk untuk menjadi gol bunuh diri.

Rodgers memuji permainan Liverpool pada malam itu, dan memprediksi timnya dapat berkembang dan menjauhi peringkat ke-12 di klasemen Liga Utama Inggris, meski ia mengingatkan bahwa diperlukan waktu untuk membangun tim yang mampu bersaing memperebutkan gelar juara. Liverpool akan menjamu tim papan bawah Southampton pada Sabtu.

Gol Tercepat

Sementara itu, pemain penyerang Manchester United Robin van Persie hanya memerlukan waktu 33 detik saja untuk mencetak gol tercepat, ketika dia membuat klub pemuncak klasemen itu unggul atas West Ham.

Pemain depan Belanda tersebut mencengangkan dan membuat senang para pendukung setia MU di Old Trafford saat dia, setelah menerima bola dari Michael Carrick, mencetak gol pertama pada laga itu, yang belum berlangsung satu menit, ketika bola melambung melewati kiper Jussi Jaaskelainen.

Gol Van Persie itu termasuk gol yang sangat luar biasa dari semua gol perdana, sebelum laga Rabu itu, yang dicetak MU sebanyak 13 kali pada musim ini.

Golnya itu mengungguli kecepatan tercetaknya gol dari mantan rekan satu timnya di Arsenal, Theo Walcott, yang melesakkan bola saat pertandingan berlangsung 52 detik, yang memberi tim berjuluk The Gunners itu unggul lebih dulu atas Everton pada pertandingan Rabu yang berakhir 1-1






Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar