Movie Review : TRAGEDI PENERBANGAN 574

Selasa, 13 November 2012


Besok Premiere
Empat orang remaja yang sedang berlibur ke sebuah tempat di 
Surabaya harus menghadapi kenyataan, salah satu teman 
mereka menjadi korban hantu kepala gelinding atau disebut 
Gundul Pringis. Hantu berwujud kepala manusia yang 
menyeringai itu membantai Tania di perkebunan kelapa milik 
nenek Dini, sementara Dini, Gustav dan Siwa selamat. Mereka 
bermaksud menerbangkan jasad Tania pulang ke Manado, tempat 
orang tuanya. Mereka mencarter sebuah pesawat komersial 
atas tanggungan orang tua Tania. Johan, seorang pengusaha 
yang membantai istrinya, karena kepergok selingkuh dengan 
Miranti, sekertarisnya, kebetulan ikut dalam penerbangan 
itu. Penerbangan Surabaya - Manado itu tidak berjalan 
wajar, teror demi teror terjadi dalam pesawat. Selain arwah 
istri Johan menuntut balas, ternyata Gundul Pringis ikut 
pula terbawa dalam pesawat. Satu persatu korban berjatuhan, 
Hingga pesawat berisi teror itu pun jatuh tenggelam di 
lautan. Atc {Air traffic control} sulit melacak 
tenggelamnya pesawat 574 itu dan Sulit dipastikan ada yang 
selamat...namun tatkala kapal nelayan menemukan puing-puing 
reruntuhan, mereka seperti tak sadar, bahwa teror itu 
ternyata belum selesai!

Boarding 14 November 2012


Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar