Redakan Krisis di Mesir, Mursi Usulkan Referendum

Jumat, 30 November 2012


Kairo, (Analisa). Badan penyusun konstitusi baru Mesir memulai melakukan voting atas rancangan akhir penganti dektrit presiden yang kontroversial, Kamis (29/11), langkah yang oleh sekutu Presiden Mohamed Mursi disebut untuk mengakhiri perselisihan.
Dua orang telah tewas dan ratusan lainnya cedera dalam protes yang dipicu oleh persoalan dekrit Mursi Kamis lalu, yang memberinya wewenang menyingkirkan lawan politiknya dan menggantikan mereka tampa tantangan hukum. Langkah semakin memperdalam celah antara kelompok Ikhwanul Muslimin dan lawan-lawan mereka.

Menciptakan celah konfrontasi lain, Ikhwanul Muslimin dan sekutu mereka telah menyerukan untuk menggelar unjuk rasa mendukung Mursi pada Sabtu di Lapangan Tahrir. Aksi protes duduk oleh lawan presiden telah memasuki hari ketujuh pada Kamis.

Ikhwanul Muslimin, kelompok Islam yang mendukung Mursi sebagai presiden pada pemilu Juni, diharapkan untuk mengakhiri krisis dengan mengganti dekrit kontroversial dengan konstitusi baru secara keseluruhan agar disetujui oleh referendum terkenal



Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar