Sao Paolo (ANTARA News) - Luiz Filipe Scolari yakin Brazil yang menjadi tuan rumah Piala Dunia mendatang mengemban tugas mulia untuk memenangkan Piala Dunia 2014.
Namun Scolari tahu pasti rintangannya pasti akan sulit, bahkan pelatih berusia 64 tahun mengaku Tim Samba bukan favorit juara.
Terakhir Brazil merebut Piala Dunia pada era terakhir Scolari menjadi pelatih pada 2002. Kabar baiknya, A Selecao kembali dilatih Big Phil yang menggantikan Mano Menezes untuk bertanding di Piala Dunia 2014.
"Kami punya kewajiban menang, kami bermain di kandang," kata Scolari seperti dikutip AFP. "Kami tidak difavoritkan saat ini, tapi kami akan mengubah diri menjadi favorit juara saat turnamen berlangsung."
Brazil memang tampil buruk pada dua kali Piala Dunia terakhir dan gagal meraih juara Olimpiade 2012 setelah kalah dari Meksiko di final. Tekanan tentu datang dari publik pada tim berkostum kuning itu.
Oleh karena itu, posisi pelatih kembali diserahkan kepada Scolari. Momen sebagai tuan rumah Piala Dunia tahun ini agaknya dianggap sebagai waktu penting untuk kebangkitan Brazil.
Scolari memiliki tugas, sementara tekanan dari publik pun tinggi. Tapi dia mengaku sudah terbiasa dan tidak akan terpengaruh oleh itu.
"Jika Anda tidak mau tertekan, sebaiknya jangan melatih sebuah tim. Pergi saja dan bekerja di bank di Brazil," jelasnya kepada salah satu koran lokal.
Namun dia pantas merasa tenang karena Brazil memiliki dua orang pelatih hebat di timnya saat ini. Scolari akan ditemani Carlos Alberto Parreira yang pernah membawa Tim Samba Juara Dunia 1994, sebagai koordinator teknik.
Tampaknya sekarang Neymar cs benar-benar dituntut serius untuk menjadi juara. Tak ada lagi pengecualian, selain menggondol Piala Dunia 2014.
"Komitmen kami sudah jelas yaitu menawarkan yang terbaik untuk sepakbola kami," ungkap Parreira, seraya menyatakan yakin bisa menambah koleksi enam kali juara dunia bagi negaranya.
Sumber : Analisa
0 komentar:
Posting Komentar