Tata rias Indonesia dikenal hingga mancanegara

Jumat, 30 November 2012


Jakarta (ANTARA News) - Seni menata rias wajah dan rambut Indonesia ternyata sudah dikenal di mancanegara, terbukti dari para siswa pendidikan kecantikan Puspita Martha International Beauty School (PMIBS) yang diwisuda hari ini, dua di antaranya asal Suriname dan Belanda.
"Masyarakat di negara saya berpendapat bahwa kecantikan alami tidak perlu lagi diberi make up, saya ingin mengubah cara pandang tersebut," ujar Murni Srijani Dasai Djamin dari Suriname.

Murni adalah salah satu alumni Puspita Martha yang kembali belajar di PMIBS untuk mengambil pelatihan perawatan khusus wajah (facial treatment).

"Kecantikan dari dalam bisa lebih ditonjolkan dengan tata rias. Saat saya merias klien saya dan mereka terlihat lebih cantik, mereka sangat bahagia," ujar Murni.

Murni adalah salah satu dari 1.900 siswa PMIBS pada 2012 yang hari ini menjalani prosesi wisuda. Selain itu, Murni pun menjadi salah satu penerima penghargaan Beautypreneurship, yang diberikan dari PMIBS kepada 75 alumni yang berhasil mendirikan usaha di industri kecantikan.

Pada kesempatan yang sama, Deputy Manager Martha Tilaar Beauty Gallery, Wulan Tilaar, mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan kepada mereka yang tidak hanya sekadar mendirikan usaha di industri kecantikan.

"Mereka juga harus mampu membuka lapangan kerja. Bila memiliki asisten, artinya mereka sudah membuka lapangan kerja untuk orang lain. Setidaknya mereka sudah memiliki 10 orang pegawai," imbuh Wulan.






Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar