Manchester United vs Arsenal: Menguji Mental Van Persie

Sabtu, 03 November 2012


Manchester United vs Arsenal: Menguji Mental Van PersieTRIBUNNEWS.COM – Striker Robin van Persie (RvP) menghabiskan waktu selama delapan tahun bersama Arsenal sebelum pindah ke Manchester United Agustus lalu. Perpindahan itu terasa menyenangkan bagi fans United, sebaliknya tidak buat pendukung Arsenal.
Malam ini, Sabtu (3/11/2012), The Red Devils akan menjamu The Gunners di Stadion Old Trafford untuk melakoni laga pekan ke-10 Liga Primer Inggris. Inilah peristiwa pertama kali buat RvP melawan mantan klubnya.
Tentu ada perasaan emosional dirasakan RvP sebagaimana perasaan pendukung Arsenal yang masih merasa kehilangan penyerang asal Belanda itu. Mental RvP pasti akan diuji terlebih lagi ketika dia mengingat pendukung Arsenal yang pernah memujanya.
Beruntungnya Manajer Arsenal Arsene Wenger segera mendinginkan suasana. Sang Profesor sangat berharap fans Arsenal tetap menghormati RvP meski kini telah berstatus pemain lawan.
"Saya tidak tahu apa yang akan diterimanya nanti. Saya berharap dia tetap dihormati sebab dia telah delapan tahun bersama kami dan telah berbuat banyak buat kami. Anda harus menghormatinya," kata Wenger dilansir ESPN.com, Jumat (2/11/2012).
RvP pastinya akan mendapat sorotan, apalagi dia adalah mantan simbol Arsenal yang saat ini tengah menikmati masa-masa emas bersama United. Sejak kepindahannya ke Old Trafford, Van Persie telah mencetak tujuh gol dari sembilan laga Premier League.
Dengan demikian, Van Persie juga dipastikan akan menjadi pilar utama United dengan tugas berat menjebol gawang Arsenal. Pemahamannya yang kental terhadap gaya bermain dan kelemahan pertahanan The Gunners tentu akan menjadi tumpuan utama Sir Alex Ferguson.
Sejauh ini Van Persie sangat memuaskan pendukung The Red Devils. Di Liga Inggris dia sudah melesakkan tujuh gol, yang membuatnya sementara jadi top skor Setan Merah.
Kans eks Feyeenord tersebut menjebol gawang Arsenal sangat besar. Namun, hal tersebut sangat bergantung pada kinerja RvP bersama punggawa The Red Devils lainnya.
RvP bisa dimainkan sebagai target man dalam formasi 4-2-3-1 atau 4-4-2 diamond dengan Wayne Rooney berperan sebagai penyerang lubang, mengingat Shinji Kagawa tidak bisa bermain karena masih mengalami cedera pada lututnya.
Alternatif lainnya, bomber berusia 28 tahun itu bisa berduet dengan Rooney dalam formasi klasik 4-4-2 flat. Antonio Valencia dan Ashley Young akan menjadi penyuplai bola dari sayap.
Peran RvP tak selalu sebagai target man yang mencari kesempatan di kotak penalti lawan. Ketika dirinya dikawal ketat bek-bek Arsenal, pria kelahiran Rotterdam tersebut dapat bermain keluar untuk membuka celah bagi pemain lain mencetak gol.
Ayah dua anak tersebut dapat berkontribusi dengan umpan silang maupun set piece. Sejauh ini, RvP sudah melepaskan 39 umpan silang, terbanyak di antara semua penyerang di Premier League.
"Bersama Robin, tidak hanya gol yang Anda dapat. Dia membantu menambah gol dan membantu beberapa pemain lain untuk mencatatkan diri dalam score sheet," ujar winger veteran United, Ryan Giggs, di situs resmi Manchester United.
Namun demikian, Wenger tentu sudah menyiapkan skema untuk menandingi kedua skema andalan Ferguson. Untuk mematahkan formasi berlian, Wenger bisa mengandalkan Jack Wilshere. Pemuda 20 tahun tersebut merupakan penyempurna kuartet lini tengah Arsenal usai pulih dari cedera panjangnya.
Wilshere sejatinya adalah seorang jangkar yang akan memastikan keseimbangan tim. Namun, ia juga mampu berperan sebagai deep-lying playmaker ketika Arsenal melakukan serangan.
So, gelandang masa depan Inggris tersebut akan menjadi kunci permainan Arsenal di lini tengah. RvP harus bersiap-siap untuk frustrasi karena tidak mendapatkan pasokan bola dari Rooney, Tom Cleverley, dan Michael Carrick karena Wilshere pasti akan diandalkan untuk memotong aliran bola tersebut.
Jangan lupakan juga Mikel Arteta yang akan diplot Wenger sebagai ball winner. Arteta merupakan pemilik tekel terbanyak di Premier League sejauh ini bersama Mark Noble (West Ham United). Pemain asal Spanyol tersebut telah melakukan 38 tekel.
United menatap laga ini untuk melanjutkan tren kemenangan di pentas Premier League setelah kekalahan terakhir yang mereka dapatkan dari Chelsea di pentas kompetisi Piala Liga Inggris (Capital One Cup).
Ferguson akan memaksa anak asuhnya untuk mengamankan tiga angka sempurna dengan tujuan merebut posisi puncak klasemen yang saat ini masih dikuasai Chelsea.
United saat ini berada di urutan kedua dan hanya butuh satu angka untuk menyamai perolehan poin Chelsea, yang malam ini akan tandang ke markas Swansea City.
Beruntungnya dalam kondisi ini United tak memiliki riwayat pemain baru yang harus absen baik karena cedera ataupun sanksi larangan bermain. Hanya Kagawa, Phill Jones, dan Nemanja Vidic yang dipastikan menepi karena cedera.
Kondisi skuad utama United dipastikan fresh setelah diistirahatkan melawan Chelsea pada Piala Liga, tengah pekan ini. Begitu juga dengan pemain reguler Arsenal.
Namun The Gunners takkan diperkuat top skor klub Gervinho setelah penyerang asal Pantai Gading itu mengalami cedera engkel setelah pertandingan melawan Queen Park Rangers pekan lalu.
Kieran Gibbs juga masih mengalami cedera, artinya Andre Santos yang akan menjaga sektor kiri pertahanan Arsenal. Kiper Vito Mannone kemungkinan besar masih akan berada di bawah mistar gawang setelah Wojciech Szczesny disebutkan Wenger belum bisa melakoni comeback.
Terlepas dari strategi tim, kepemimpinan wasit dalam laga big match ini juga akan menjadi sorotan. Bisa dipastikan sorotan juga akan terarah pada wasit, Mike Dean, yang menjadi pengadil di tengah lapangan.
Banyak pihak menyebut Dean sebagai wasit yang anti-Arsenal. Menarik ditunggu, apakah Dean bisa memimpin tanpa kontroversi sehingga membuat pertandingan berjalan fair play.(Tribunnews.com/cen)



Sumber : Tribun News

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Infonya menarik

Unknown mengatakan...

Wahhh....
Keren banget blog ini....
Informasinya bagus banget...

God Bless You Admin :)

Posting Komentar