Kisah Polisi Hebat di Ujung Timur Indonesia

Jumat, 30 November 2012


Merauke, (Analisa). Tugu Sabang-Merauke di Distrik Sota, Merauke, Papua jadi penanda wilayah di paling timur di Indonesia. Tugu ini hanya ada dua, di Sota dan Sabang, Aceh sebagai penanda kesatuan Indonesia.
Berkunjung ke Merauke tentu harus menengok patok perbatasan dengan Papua Nugini (PNG). Di tempat inilah dikenal sang polisi teladan, Ipda Ma"ruf Suroto.

Ma"ruf dikenal karena berhasil mengelola pelataran tugu perbatasan Sota. Mengelola batas wilayah bagi Ma"ruf adalah pengabdian kepada negara dan masyarakat.

Cerita Ma"ruf bermula tahun 2005 ketika dia mendapati pelataran tugu perbatasan Sota tak terurus. Semak ilalang tumbuh lebat di antara batas wilayah Indonesia dengan Papua Nugini.

Gusar wilayah perbatasan tak terawat, Ma"ruf berinisiatif mengelolanya seorang diri. "Tempat ini saya rintis sejak 2005. Dulunya cuma tempat pelataran banyak sampah dan tak terurus," kata Ma"ruf mengawali cerita kepada tim detikcom, Rabu (28/11) kemarin.

Sedih melihat tak terawatnya tugu perbatasan, Ma"aruf yang bertugas di Polsek Sota sejak tahun 1993, mulai mencoba membenahi pelataran tugu. "Jiwa saya terpanggil untuk merawat lahan ini. Saya sendiri benahi dengan istri," lanjut dia.

Ma"ruf membabat semak belukar untuk ditanami pepohonan dan tanaman bunga. Setiap pagi dan sore hari, dia membersihkan pelataran. Hasilnya tahun 2009, setelah empat tahun Ma"ruf membenahi, masyarakat mulai berkunjung ke pelataran tugu perbatasan Sota.

"Sekarang jadi tempat wisata. Hari Minggu dan hari libur penuh di sini," tutur Ma"ruf sumringah.

Berada di pelataran tugu perbatasan memang begitu nyaman. Rindangnya pepohonan mampu menangkal teriknya matahari di Distrik Sota yang sudah hampir setahun tidak diguyur hujan.

Pengunjung yang datang dibuat makin betah karena Ma"ruf melengkapi tamannya dengan arena bermain anak-anak. "Tamu datang jadi hiburan buat saya. Senang karena bisa silaturahim, bertukar pikiran," ujarnya.

Hebatnya lagi, pria kelahiran Magelang ini juga ikut membangun ekonomi warga sekitar. Mar"ruf membolehkan warga sekitar berjualan di tugu perbatasan. "Tahun 2010 masyarakat diajak berdagang, dibanding jualan di kota Merauke, lebih baik disini saja," katanya



Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar