Investor Wait and See, IHSG Terpangkas 15 Poin

Selasa, 13 November 2012


Jakarta, (Analisa). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 15 poin terkait aksi tunggu yang dilakukan investor. Aksi wait and see ini menyusul kekhawatiran "fiscal cliff" di AS dan ekonomi Jepang yang melambat.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 8,623 poin (0,20%) ke level 4.325,017 menyusul minimnya sentimen positif dari pasar regional. Positifnya pasar global akhir pekan lalu belum mampu membuat indeks bergerak ke zona hijau.

Indeks hanya sempat menanjak ke posisi level 4.339,013 setelah itu kembali jatuh ke zona merah. Posisi terendah indeks hari ini ada di 4.311,515.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 11,168 poin (0,26%) ke level 4.322,472 di tengah sepinya transaksi. Minimnya sentimen positif dari luar dan dalam negeri membuat investor sedikit menahan diri.

Aksi jual makin marak terjadi memasuki perdagangan sesi sore. Saham-saham lapis dua memimpin pelemahan, diikuti saham unggulan berbasis komoditas.

Menutup perdagangan awal pekan, Senin (12/11), IHSG terpangkas 15,049 poin (0,35%) ke level 4.318,591. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 3,910 poin (0,52%) ke level 743,055.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 91.664 kali pada volume 4,43 miliar lembar saham senilai Rp 3,812 triliun. Sebanyak 100 saham naik, sisanya 120 saham turun, dan 110 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia mengakhiri perdagangan awal pekan dengan bergerak mixed. Kekhawatiran akan masuknya Jepang ke masa resesi ekonomi membuat pelaku pasar Asia sedikit menahan diri dalam bertransaksi.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional hingga sore hari ini:

* Indeks Komposit Shanghai menguat 10,21 poin (0,49%) ke level 2.079,27. 

* Indeks Hang Seng naik 45,92 poin (0,21%) ke level 21.430,30. 

* Indeks Nikkei 225 melemah 81,16 poin (0,93%) ke level 8.676,44. 

* Indeks Straits Times turun 2,96 poin (0,10%) ke level 3.006,60. 



Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar