Medan, (Analisa). Plt Ketua Partai Golkar Sumut Andi Ahmad Dara (Aday) menyatakan fungsionaris partai itu siap memenangkan Pilkada Sumut yang akan digelar pada Maret 2013.
"Kami siap memenangkan Pilkada Sumut 2013," katanya di sela mengikuti kunjungan kerja Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir. Aburizal Bakrie, di Medan, baru-baru ini.
Menurutnya, tekad dan komitmen fungsionaris Golkar Sumut untuk mengusung dan memenangkan kader terbaiknya pada Pilgubsu 2013 sejalan dengan kebijakan garis partai tersebut.
Setiap fungsionaris partai Golkar, lanjut dia, wajib dan memiliki tanggung jawab moril untuk ikut memenangkan cagubsu yang ditetapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Kalau nama calon gubernur sudah ditetapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, setiap fungsionaris mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota tentunya wajib mendukung dan menjalankan keputusan tersebut," ujarnya.
Aday, mengakui bahwa menjelang Pilgubsu 2013 banyak fungsionaris dan kader Golkar yang menyampaikan dukungan kepada bakal Cagubsu yang bukan kader Golkar.
Dukungan maupun pernyataan simpati yang diberikan fungsionaris dan kader Golkar terhadap non kader parpol tersebut, menurut dia, masih dalam batas wajar.
Namun pada saat DPP Partai Golkar telah menetapkan dan mengumumkan nama Cagubsu yang akan diusung dalam Pilkada Sumut 2013, setiap fungsionaris partai berlambang pohon beringin itu tidak diperkenankan mengusung maupun mendukung Cagubsu dari parpol lain.
Jika ada di antara fungsionaris Golkar di daerah ini yang tidak konsisten mematuhi dan melaksanakan amanat Ketum DPP Partai Golkar tersebut, ia memastikan oknum pengurus parpol yang bersangkutan akan dikenakan sanksi secara organisatoris. "Nanti setelah keluar SK Ketua Umum DPP Partai Golkar, bagi yang tidak mentaati keputusan tersebut akan kita kenakan sanksi," ucapnya.
Dalam konteks Pilkada, kata Aday, segenap fungsionaris dan kader Partai Golkar juga memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan visi, misi dan program Cagubsu kepada masyarakat luas.
Melalui kegiatan sosialisasi visi, misi dan program Cagubsu tersebut, pihaknya menyatakan optimistis masyarakat akan dapat memahami secara lebih mendalam tentang arah dan kebijakan pembangunan yang akan direalisasikan di Sumut.
Menurutnya, tekad dan komitmen fungsionaris Golkar Sumut untuk mengusung dan memenangkan kader terbaiknya pada Pilgubsu 2013 sejalan dengan kebijakan garis partai tersebut.
Setiap fungsionaris partai Golkar, lanjut dia, wajib dan memiliki tanggung jawab moril untuk ikut memenangkan cagubsu yang ditetapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Kalau nama calon gubernur sudah ditetapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, setiap fungsionaris mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota tentunya wajib mendukung dan menjalankan keputusan tersebut," ujarnya.
Aday, mengakui bahwa menjelang Pilgubsu 2013 banyak fungsionaris dan kader Golkar yang menyampaikan dukungan kepada bakal Cagubsu yang bukan kader Golkar.
Dukungan maupun pernyataan simpati yang diberikan fungsionaris dan kader Golkar terhadap non kader parpol tersebut, menurut dia, masih dalam batas wajar.
Namun pada saat DPP Partai Golkar telah menetapkan dan mengumumkan nama Cagubsu yang akan diusung dalam Pilkada Sumut 2013, setiap fungsionaris partai berlambang pohon beringin itu tidak diperkenankan mengusung maupun mendukung Cagubsu dari parpol lain.
Jika ada di antara fungsionaris Golkar di daerah ini yang tidak konsisten mematuhi dan melaksanakan amanat Ketum DPP Partai Golkar tersebut, ia memastikan oknum pengurus parpol yang bersangkutan akan dikenakan sanksi secara organisatoris. "Nanti setelah keluar SK Ketua Umum DPP Partai Golkar, bagi yang tidak mentaati keputusan tersebut akan kita kenakan sanksi," ucapnya.
Dalam konteks Pilkada, kata Aday, segenap fungsionaris dan kader Partai Golkar juga memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan visi, misi dan program Cagubsu kepada masyarakat luas.
Melalui kegiatan sosialisasi visi, misi dan program Cagubsu tersebut, pihaknya menyatakan optimistis masyarakat akan dapat memahami secara lebih mendalam tentang arah dan kebijakan pembangunan yang akan direalisasikan di Sumut.
Sumber
: Analisa
0 komentar:
Posting Komentar