Jakarta, (Analisa). Pemerintah Indonesia dan Norwegia terus mengembangkan wilayah-wilayah kerja sama antarkedua negara yang saling menguntungkan baik di bidang ekonomi, lingkungan dan juga hak asasi manusia.
Staf khusus presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerika kunjungan putera mahkota Kerajaan Norwegia Prince Hakoon Magnus di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (26/11), mengatakan kedua negara memiliki pemahaman yang sama atas sejumlah isu sehingga kerja sama yang telah terjalin akan semakin meningkat.
"Dalam bidang perdagangan dan ekonomi, potensinya masih banyak. Pelaku ekonomi diharapkan bisa melihat peluang-peluang kerja sama. Norwegia masuk ke dalam ekonomi yang positif sehingga banyak peluang ekonomi. juga bicara masalah lingkungan dimana REDD+ kita banyak dibantu oleh Norwegia. Dengan demikian ada peluang kerja sama di bidang lingkungan juga," katanya.
Di bidang ekonomi, Faizasyah mengatakan Norwegia memandang banyak peluang investasi yang bisa dilakukan di Indonesia. Kedua negara membukukan pertumbuhan ekonomi yang positif, Indonesia 6,5 persen dan Norwegia sekitar 2,5 persen.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin siang, menerima kunjungan Putra Mahkota Kerajaan Norwegia Pangeran Hakoon Magnus di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menerima kunjungan Pangeran Magnus didampingi oleh Menlu Marty Natalegawa dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Dalam kunjungan ini, Putra Mahkota Norwegia didampingi oleh Putri Mette-Marit, serta sejumlah Menteri dan pelaku bisnis Norwegia. Putra Mahkota melakukan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 25-29 November 2012.
Selama di Jakarta, Pengeran Hakoon Magnus selain bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menghadiri acara jamuan santap siang, juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN dan membuka bisnis forum dengan tema "Indonesia-Norway: Strategic Partnership in Business" yang diselenggarakan oleh Innovation Norway.
Selain Jakarta, Putra Mahkota Norwegia dan delegasi juga akan melakukan kunjungan ke Yogyakarta. Selama di Yogyakarta dijadwalkan bertemu dengan Sultan Hamengkubuwono X, juga akan berkunjung ke Universitas Gadjah Mada untuk menyampaikan kuliah umum dengan tajuk "Nurturing Tolerance and The Need for Dialogue".
"Dalam bidang perdagangan dan ekonomi, potensinya masih banyak. Pelaku ekonomi diharapkan bisa melihat peluang-peluang kerja sama. Norwegia masuk ke dalam ekonomi yang positif sehingga banyak peluang ekonomi. juga bicara masalah lingkungan dimana REDD+ kita banyak dibantu oleh Norwegia. Dengan demikian ada peluang kerja sama di bidang lingkungan juga," katanya.
Di bidang ekonomi, Faizasyah mengatakan Norwegia memandang banyak peluang investasi yang bisa dilakukan di Indonesia. Kedua negara membukukan pertumbuhan ekonomi yang positif, Indonesia 6,5 persen dan Norwegia sekitar 2,5 persen.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin siang, menerima kunjungan Putra Mahkota Kerajaan Norwegia Pangeran Hakoon Magnus di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menerima kunjungan Pangeran Magnus didampingi oleh Menlu Marty Natalegawa dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Dalam kunjungan ini, Putra Mahkota Norwegia didampingi oleh Putri Mette-Marit, serta sejumlah Menteri dan pelaku bisnis Norwegia. Putra Mahkota melakukan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 25-29 November 2012.
Selama di Jakarta, Pengeran Hakoon Magnus selain bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menghadiri acara jamuan santap siang, juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN dan membuka bisnis forum dengan tema "Indonesia-Norway: Strategic Partnership in Business" yang diselenggarakan oleh Innovation Norway.
Selain Jakarta, Putra Mahkota Norwegia dan delegasi juga akan melakukan kunjungan ke Yogyakarta. Selama di Yogyakarta dijadwalkan bertemu dengan Sultan Hamengkubuwono X, juga akan berkunjung ke Universitas Gadjah Mada untuk menyampaikan kuliah umum dengan tajuk "Nurturing Tolerance and The Need for Dialogue".
Sumber : Analisa
0 komentar:
Posting Komentar