Nusa Dua, (Analisa). Pemerintah Indonesia, Australia dan Timor Leste sepakat mengembangkan kerjasama di bidang ekonomi termasuk perdagangan serta investasi yang saling menguntungkan.
Perdana Menteri Australia Julia Gillard dalam keterangan pers di Nusa Dua, Bali, Jumat (9/11), usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Timor Leste Xanana Gusmao menyatakan pertemuan trilateral berlangsung dalam suasana yang konstruktif.
"Australia hari ini berpartisipasi dalam pertemuan trilateral antara Australia, Indonesia dan Timor Leste, baru saja bertemu dengan Presiden Yudhoyono dan PM Xanana," kata Gillard.
Ia mengatakan pembicaraan ketiga pemimpin pemerintahan itu terkait kerjasama di bidang investasi dan perdagangan dan upaya untuk memperlancar hubungan antar warga negara melalui telekomunikasi dan transportasi.
"Akan ada pembahasan kerjasama teknis atas kerjasama itu di Dili pada April atau Maret 2013 sehingga sangat menyenangkan bisa berdiskusi pada pagi ini," katanya.
Ia menambahkan,"masa depan ekonomi kita berkaitan dengan Asia. seperti yang ada dalam `white paper` tentang abad Asia, di mana Asia memberikan pengaruh pada `supplay chain global`. Negara tidak bisa sendirian mengandalkan, memerlukan produk dari negara lain. Dan itulah yang krusial bagi kita dan juga bagi Indonesia dan Timor Leste."
Dalam kesempatan konferensi pers itu, Gillard juga menyampaikan selamat kepada Presiden AS Barrack Obama atas kemenangan dalam pemilu untuk masa jabatan kedua kalinya.
Gillard mengatakan Australia akan melanjutkan kerjasama dengan AS seperti yang sudah dilakukan sebelumnya dan mengharapkan peningkatan volume kerjasama antara kedua negara.
"Australia hari ini berpartisipasi dalam pertemuan trilateral antara Australia, Indonesia dan Timor Leste, baru saja bertemu dengan Presiden Yudhoyono dan PM Xanana," kata Gillard.
Ia mengatakan pembicaraan ketiga pemimpin pemerintahan itu terkait kerjasama di bidang investasi dan perdagangan dan upaya untuk memperlancar hubungan antar warga negara melalui telekomunikasi dan transportasi.
"Akan ada pembahasan kerjasama teknis atas kerjasama itu di Dili pada April atau Maret 2013 sehingga sangat menyenangkan bisa berdiskusi pada pagi ini," katanya.
Ia menambahkan,"masa depan ekonomi kita berkaitan dengan Asia. seperti yang ada dalam `white paper` tentang abad Asia, di mana Asia memberikan pengaruh pada `supplay chain global`. Negara tidak bisa sendirian mengandalkan, memerlukan produk dari negara lain. Dan itulah yang krusial bagi kita dan juga bagi Indonesia dan Timor Leste."
Dalam kesempatan konferensi pers itu, Gillard juga menyampaikan selamat kepada Presiden AS Barrack Obama atas kemenangan dalam pemilu untuk masa jabatan kedua kalinya.
Gillard mengatakan Australia akan melanjutkan kerjasama dengan AS seperti yang sudah dilakukan sebelumnya dan mengharapkan peningkatan volume kerjasama antara kedua negara.
0 komentar:
Posting Komentar