Van Persie Ancaman Besar Arsenal

Jumat, 02 November 2012


London, (Analisa). Arsenal harus bekerja lebih keras lagi untuk menghadapi Manchester United yang diperkuat mantan pemainnya Robin van Persie yang pertama kali berhadapan dengan tim "gudang peluru" itu pada lanjutan kompetisi Liga Utama Inggris, Sabtu (4/11) malam WIB.
Arsenal diperkirakan harus bekerja keras untuk menghentikan laju mantan penyerang mereka itu yang telah menyumbangkan 37 gol untuk The Gunners sebelum bergabung dengan Manchester United pada Agustus lalu. Arsenal, klub asal London itu hampir tidak terpengaruh dengan kepergian van Persie ketika secara mencengangkan berhasil membalikkan keadaan ketinggalan 0-4 menjadi kemenangan dengan skor 7-5 menghadapi Reading pada laga Piala Liga, Rabu.

Selama sekian tahun, Van Persie identik dengan Arsenal. Tapi akhir pekan ini ia justru akan menjadi ancaman besar untuk gawang Arsenal.

Arsenal adalah klub pertama Van Persie di Inggris, yang merekrutnya dari Feyenoord. Bersama The Gunners pula penyerang asal Belanda itu tumbuh menjadi salah satu pencetak gol yang ditakuti oleh pemain bertahan lawan.

Berkiprah di klub London itu sejak 2004, ban kapten akhirnya juga sempat mampir ke lengan Van Persie. Tapi kebersamaannya dengan Arsenal akhirnya berakhir pada musim panas lalu, saat Van Persie memutuskan hijrah ke Manchester United.

Di MU, Van Persie yang kini berusia 29 tahun langsung menunjukkan tajinya. Topskorer Liga Primer musim lalu dengan 30 gol itu sejauh ini sudah mengemas 7 gol, yang mana membuatnya jadi topskorer sementara di MU dan di Liga Primer--bersama Demba Ba (Newcastle United).

Tak ayal ketika MU menjamu Arsenal, Sabtu malam ini adalah Van Persie yang akan menjadi ancaman utama untuk gawang tim tamu. Ini juga terindikasi dari bursa-bursa judi Inggris. Ladbrokes dan William Hill, dua rumah judi terkemuka di Inggris, sama-sama menempatkan nama Van Persie sebagai pemain yang paling mungkin mencetak gol pertama di laga yang akan dihelat di Old Trafford tersebut.

Akan tetapi, potensi ancaman dari Van Persie untuk Arsenal bukan cuma dari gol-golnya saja. Operan-operannya, khususnya dari bola mati, pun tak kalah berbahaya. Sejauh ini setidaknya Van Persie telah mengoleksi 3 assist, sebuah jumlah terbanyak kedua di MU setelah Wayne Rooney (4 assist). "Bola mati kiriman Robin sudah amat penting buat kami," kata pemain veteran MU, Ryan Giggs di situs resmi klub. 

"Itu adalah sebuah tambahan besar musim ini karena kami juga mencetak gol dari tendangan bebas dan sepak pojok. Itu adalah sesuatu yang sudah tidak kami lakukan sesering yang kami mau selama beberapa tahun terakhir." 

"Jadi dengan Robin Anda tak cuma mendapatkan gol saja. Ia telah membantu lahirnya gol-gol lain di papan skor dan membantu beberapa nama pemain juga ada di sana," paparnya.

Manchester terakhir kali mencetak lebih dari tujuh gol adalah saat berpesta gol ke gawang Arsenal dengan skor 8-2 pada Agustus tahun lalu di Old Trafford.

Hujan gol juga terjadi Kamis dinihari di babak 16 besar Piala Liga Inggris, tapi pada pertandingan itu MU mengalami kekalahan 4-5 dari Chelsea melalui perpanjangan waktu.

Saat ini Arsenal masih bertengger di peringkat keenam klasemen sementara Liga Utama, sedangkan MU berada di peringkat kedua menang kontroversial 3-2 menghadapi pimpinan klasemen Chelsea Minggu lalu.

"Dari sudut pandang penonton, pertandingan berjalan sangat menarik dan Anda tidak sia-sia mengeluarkan uang untuk melihat terciptanya sembilan gol," komentar pelatih MU Alex Ferguson. "Tapi kami harus menyalahkan diri kami sendiri," katanya.


Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar