Pergelaran kesenian Indonesia pukau masyarakat London

Senin, 12 November 2012

A A A
Terkini - Hari ini Pkl. 08:32 WIB
London (ANTARA News) - Pergelaran Kesenian Indonesia menampilkan penyanyi belia Gita Gutawa yang melantumkan lagu Rayuan Pulau Kelapa berhasil menggetarkan hati sekitar 500 penonton ditambah dengan munculnya penari latar bidadari berpakaian tradisional Indonesia.
Penampilan model-model asal Inggris dalam rangkaian kegiatan Indonesian Scholars International Convention (ISIC) 2012 dengan acara kesenian Indonesia "Gala Cultural Night" yang diadakan di Logan Hall, Institute of Education University of London, Minggu malam. 

Acara Gala Cultural Night ini mengusung tema Discovery Indonesia untuk mengenalkan berbagai kebudayaan tanah air ke khalayak luas di Inggris merupakan acara dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) UK yang berkolaborasi dengan BNI cabang London dan KBRI London. 

Berbagai tari-tarian tradisional dipentaskan pelajar Indonesia di Inggris Raya seperti tari Kipas dari Sulawesi sebagai membuka acara, dilanjutkan dengan Tari Ngibing khas Betawi dan Tari Teruna Jaya asal Bali.

Penampilan Tari Saman asal Aceh mempesona yang membuat penonton di Institute of Education London memberikan standing ovation. Tari yang ditampilkan secara luar biasa ini ternyata ditampilkan oleh pelajar Indonesia asal Nottingham dan bukan penari profesional. "Its Wonderful," ujar Miriam Kennet , CEO Green Economics Institute.

Grup angklung asal kota Newcastle mementaskan medley lagu-lagu daerah mengajak penonton ikut bernyanyi bersama. Sedangkan DR. Ki Purwadi dari Yogyakarta, yang datang khusus untuk acara Gala Cultural Night, mementaskan pertunjukkan wayang yang menceritakan kisah palajar yang merantau. Band-band akustik pelajar Indonesia pun turut memeriahkan acara ini dengan lagu-lagu kebangsaan dan pop popular.

Berbagai penghargaan diberikan kepada pemenang berbagai kompetisi yang bersamaan dengan Gala Cultural Night ini. Penghargaan yang diberikan antara lain adalah Karya Tulis Terbaik dan Presentasi Terbaik Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Internasional Indonesia (TIIMI) ke-12. 

Bank Negara Indonesia cabang London juga memberikan pernghargaan kepada pemenang kompetisi pembuatan buku panduan untuk belajar di UK dan perancangan website BNI cabang London. Sedangkan PPIdi UK juga memberikan penghargaan kepada kontestan lomba "Share to Inspire", kompetisi yang menginsipirasi para pemuda Indonesia. 

Wakil presiden eksternal PPI UK, Ardhillla Parama Artha selaku mengatakan Gala Cultural Night (GCN) merupakan salah satu mega-project yang direncanakan dan dilakukan PPI UK selama satu tahun belakangan ini. 

Selain menghibur penonton, acara GCN bertujuan untuk berkontribusi nyata terhadap pendidikan di Indonesia melalui kegiatan pengumpulan buku, donasi dan berbagi pengalaman-pengalaman pelajar Indonesia di Inggris Raya. 

Pengarah Program bidang Pengabdian Masyarakat PPI UK, M Fauzan Adziman, mengatakan GCN merupakan bagian dari program Bidang Pengabdian Masyarakat PPIUK, diadakan untuk pertama kali bersamaan dengan TIIMI, hasil keuntungan disumbangkan untuk Indonesia.

Kegiatan pengabdian masyarakat dari mahasiswa Indonesia di Inggris untuk Indonesia berupa malam pagelaran didukung Gita Gutawa yang secara sukarela membawakan lagu pop "Sempurna" dan pagelaran busana oleh Lenny McDonnell yang mengiringi Gita Gutawa juga sukarela.

Acara dikelola PPIUK diselenggarakan bersama PPI London yang mengerahkan sekitar 30 personel nya sebagai panitia. Selain Gala Cultural Night ini, PPIUK juga mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat sepanjang tahun. Antara lain, PPIUK berhasil mengumpulkan 2.500 poundsterling untuk disumbangkan dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Program buku untuk Indonesia dengan berhasil mengumpulkan lebih dari 1.800 buku dari mahasiswa Indonesia di Inggris untuk anak-anak Indonesia, program Pesan Abang (Penuntun Masa Depan untuk Anak Bangsa) berupa website berisi pesan-pesan dan cerita-cerita inspiratif dari mahasiswa Indonesia di Inggris untuk anak Indonesia. Program lainnya adalah Share to Inspire, yaitu lomba foto dan video yang inspiratif dari seluruh dunia.

Ketua Acara dalam Gala Cultural Night (GCN) Olivia Soumokil mengatakan GCN merupakan ajang yang menantang buat saya. Dimana GCN merupakan first event yang dilakukannya selama terjun sebagai mahasiswa. 

Menurut Olivia, GCN merupakan cultural event yang dapat menjadi sarana penopang kreativitas, kekompakan antar committee yang terdiri dari berbagai golongan mahasiswa yang berbeda dengan cara berpikir dan opini yang berbeda-beda, mengingatkan kita akan Bhineka Tunggal Ika. 

GCN mencoba melebur kekeragaman diantara kami melalui budaya dari kreativitas antara pelajar di Inggris. Saya berharap GCN bisa menjadi ikon cultural event di Inggris Raya, demikian Olivia Soumokil.

Pelajar Indonesia di Inggris Rufi Mufreni mengakui Gala Cultural Night merupakan salah satu acara yang dapat mempererat rasa persatuan di antara pelajar Indonesia di Inggris. Hal ini terbukti dengan banyaknya para performer yang datang dari luar London.





Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar