Dahlan Iskan Cium Tangan Alex Noerdin

TRIBUNNEWS.COM,PALEMBANG-- Bukan Dahlan Iskan bila tidak membuat hal-hal spontan yang menarik perhatian publik.

Tiba-tiba saja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berlari menghampiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Dahlan mengambil tangan Alex lalu menciumnya. Alex kaget. Ia langsung tertawa menanggapi respon Dahlan.

Dahlan rupanya perlu melakukan aksi itu karena merasa terbantu dengan jawaban Alex soal pencurian minyak mentah di Sumsel. Tribun Sumsel mengajukan pertanyaan kepada Dahlan Iskan pada sesi jumpa pers di Palembang Sport Covention Centre, Jumat (2/11). "Hmm..., saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu," jawabnya singkat .

Bahkan, Dahlan sempat terdiam beberapa saat sebelum menjawab pertanyaan itu. Ketika Tribun Sumsel menanyakan adanya dugaan keterlibatan oknum pejabat negara yang membekingi aktivitas ini, ia tidak dapat menjawabnya.

Melihat sang Menteri kewalahan menjawab, Gubernur Alex Noerdin langsung mengambil alih pengeras suara dan menjawabnya dengan diplomatis.

"Ini menjadi tanggung jawab kami Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Saya pastikan minyak akan tetap mengalir ke Pertamina. Saya sudah bertemu Dirut Pertamina, Ibu Karen. Saya minta kepadanya agar menulis surat ke BUMN dan berikan tembusan kepada saya. Biar saya nanti mengatasinya,"tegas Alex Noerdin.

Mendengar pernyataan itu, sang Menteri langsung bangkit dari kursinya, dan menyalami Alex Noerdin sambil menunduk dan mencium tangannya. "Ini merupakan jawaban terbesar abad ini yang saya dengar," ujarnya.

Persoalan pencurian minyak mentah yang terus terjadi di Provinsi Sumatera Selatan menjadi satu di antara sekian banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan oleh Dahlan Iskan Selaku Menteri BUMN yang membawahi PT Pertamina.

Dari sekian banyak provinsi penghasil Minyak dan Gas (Migas) di Indonesia, Sumatera Selatan menjadi provinsi yang memiliki kasus tertinggi. Berdasarkan data BP Migas wilayah Sumbagsel, setiap hari negara dirugikan lebih kurang Rp 1,5 Miliar setiap hari dari aksi pencurian minyak mentah.

Dahlan Iskan hadir pada talk show bukunya berjudul "Manufacturing Hope". Alex Noerdin hadir sebagai keynote speaker buku tersebut. Acara itu dimoderatori Pemimpin Redaksi L. Weny R dan Direktur Pembantu IV Polsri Ahmad Taqwa.

Acara itu dihadiri pejabat-pejabat BUMN di Palembang juga Jakarta. Di antaranya adalah Dirut PT Hutama Karya yang pada pagi harinya melakukan presentasi kepada Gubernur Sumsel tentang pembangunan jalan tol Inderalaya - Palembang.
Tiga hari yang lalu, Alex Noerdin menerima telepon Dahlan Iskan.

Namun tidak diangkat karena tidak mengetahui ada telpon masuk. Belakangan ia mengetahui ada panggilan masuk yang tidak terjawab, Alex langsung menelepon balik.

"Saya tidak tahu ketika itu pak Dahlan menelpon saya, ada dua kali panggilan tak terjawab di handphone saya. Saya telpon balik dan ternyata Pak Dahlan menyampaikan rencana pembangunan jalan tol di Sumatera. Mendengar ini saya sampai-sampai tidak bisa tidur dua hari saking gembiranya," jelasnya.

Realisasi rencana pembangunan jalan tol disambut positif oleh Perusahaan Konstruksi, Hutama Karya (HK). Pertemuan atara Pemprov Sumsel dengan Dirut HK digagas oleh DI.

Alex menanyakan jadwal pertemuannya dengan Dirut HK guna membicarakan pembangunan jalan tol. Pertanyaan ini dijawab seketika itu juga oleh mantan Direktur Utama PLN ini dengan mengatur pertemuan antara keduanya hari itu juga.

"Tidak sampai tiga puluh menit kesepakatan dengan HK pun terjalin. Pembangunan jalan tol Inderalaya-Palembang segera direalisasikan. Ini contoh Menteri BUMN yang benar-benar membantu pemerintah daerah," mantan Bupati Musi Banyuasin ini menjelaskan.

Sumber : Tribun News