Beirut (ANTARA News) - Presiden Prancis Francois Hollande dijadwalkan mengunjungi Lebanon pada 4 November untuk bertemu dengan timpalannya Presiden Lebanon Michel Suleiman, demikian kata seorang pejabat tinggi di kantor Suleiman.
"Presiden Hollande akan mengunjungi Beirut selama beberapa jam pada Minggu untuk pembicaraan dengan Presiden Suleiman," kata pejabat itu, dan menjelaskan bahwa mereka akan menghadiri acara makan pagi bersama-sama dan kemudian mengadakan konferensi pers.
Harian Assafir mengutip seorang sumber diplomatik yang mengatakan bahwa kunjungan ini penting karena Hollande datang di tengah situasi sulit yang dilewati Lebanon dan kawasan.
Sumber itu menambahkan bahwa kunjungan ini menunjukkan ketajaman masyarakat internasional untuk menjaga Lebanon dan mencegah dampak negatif terhadap negara.
Sumber tersebut mencatat bahwa Prancis berkomitmen terhadap stabilitas keamanan, kemandirian dan kedaulatan Lebanon.
Perjalanan Hollande ke Lebanon ini akan menjadi yang pertama, sejak kepala negara Prancis sebelumnya, Nicolas Sarkozy, mengunjungi Lebanon pada Juni 2008.
Assafir melaporkan bahwa Perdana Menteri Najib Miqati akan mempertimbangkan kembali kunjungan yang dijadwalkan ke Prancis pada 18 November berkaitan dengan kunjungan "tiba-tiba" Hollande ke Beirut.
Krisis politik di Lebanon makin dalam antara 14 Maret - yang dipimpin oposisi dan aliansi pada 8 Maret setelah pembunuhan internal Kepala Biro Pasukan Keamanan Intelijen Wissam al-Hasan pada 19 Oktober, demikian lapor Xinhua.
Sumber : Analisa
0 komentar:
Posting Komentar