Akses jalan ke Bandara Kuala Namu

Kamis, 01 November 2012

Pembangunan jalan nasional akses non tol dari Kota Medan ke Kualanamu ditargetkan selesai 2014. Hal ini dipastikan akan mendukung bandara baru pengganti Polonia, yang akan difungsikan 2014 mendatang. 

"PEMBEBASAN lahan untuk akses nontol ke Kualanamu sampai saat ini progresnya telah mencapai 87 persen," kata Direktur Bina Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Ditjen Bina Marga Kementerian PU Subagyo CES dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (29/9).
Ia menjelaskan, sejauh ini masih ada sejumlah lahan yang belum bisa dibebaskan dan sifatnya parsial yang akan menyulitkan kemajuan proses pembangunan jalan sepanjang 15 kilometer tersebut.
Karenanya, ia meminta peranan aktif pemerintah daerah setempat untuk membantu pembebasan tanah agar pembangunan jalan menuju ke arah bandara baru di Sumut tersebut berjalan sesuai target.
"Pemerintah daerah harus punya peran di sini dalam pembebasan lahan agar pekerjaan pembangunan jalan tidak terhambat," ujarnya.
Pembangunan jalan nontol tersebut menyerap anggaran sebesar Rp 530 miliar yang bersifat multitahun. Ia memperkirakan tahun ini akan terserap sekitar Rp247 miliar.
"Kami harus mengatur penyelesaian jalan ini dengan penyelesaian pembangunan bandara Kualanamu agar akses jalan yang dibangun bisa langsung terkoneksi dengan bandara baru itu," katanya.
Bandara Kualanamu ditargetkan selesai pembangunannya tahun 2014. Selain akses nontol, pemerintah juga membangun akses tol dari Medan ke Kualanamu sepanjang 17,8 kilometer, dimana sekitar 90 persen dibiayai oleh pinjaman dari Bank Ekspor Impor China.
"Pembangunan akses tol tersebut juga masih terkendala masalah pembebasan lahan," ujarnya.
Kendati begitu, ia tetap optimistis pembangunan jalan tol tersebut bisa berjalan lancar sesuai target tahun 2014 dan China tetap mau membiayai proyek yang diperkirakan menyerap dana hingga Rp1,5 triliun.




Sumber:monitorindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar