Batam (ANTARA News) - Presiden
Soesilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan meresmikan investasi senilai Rp12
triliun di Batam dalam kunjungannya ke kota industri para pertengahan Oktober
mendatang.
"Investasi yang diresmikan
untuk Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dan Karimun, tidak
Batam saja," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Kepulauan Riau Syed Taufik di Batam, Selasa.
Menurut Syed, investasi yang diluncurkan
terdiri dari satu ground breaking, dua peluncuran produk kapal, dan 11
investasi baru.
Ground breaking dilakukan untuk
investasi gudang minyak PT West Point Terminal di Pulau Janda Berhias dengan
nilai Rp7,7 triliun.
"Jumlah penyerapan tenaga kerja
sekitar 1.900 orang," kata dia.
Selain itu, Presiden juga akan
meluncurkan produk kapal rig PT Citra Tubindo Engineering senilai Rp570 miliar.
Syed mengatakan ada dua kapal yang
diluncurkan yaitu land rig 1500 HP yang dibuat PT CTE senilai Rp570 miliar.
Menurut dia, produk itu merupakan
hasil karya putra bangsa dipekerjakan PT Pertamina Drilling Services Indonesia
dan PT Atlantik Oilfield Services untuk on shore drilling Exxon Mobil di Cepu.
Sementara itu 11 investasi baru yang
akan diresmikan yaitu PT Kynema Systrans Multimedia bidang usaha perfilman dan
animasi dengan tambahan investasi Rp123,5 miliar, PT Sarana Citranusa Kabil
bidang usaha jasa pelayanan kepelabuhanan, jasa depo peti kemas dan pergudangan
dengan tambahan investasi Rp237,5 miliar, PT Austin Engineering Indonesia
bidang usaha pembuatan badan truck dengan tambahan investasi Rp285,5 miliar dan
PT SMOE Indonesia bidang usaha industri pendukung minyak onshore dan offshore
dengan tambahan investasi Rp1,425 triliun.
Lalu PT Bodynits International
Indonesia bidang usaha garment dan sportwear dengan tambahan investasi Rp133
miliar, Montigo Resort Nongsa bidang usaha pariwisata dengan nilai investasi
Rp750,5 miliar, PT Graha Gemilang Internasional Hotel bidang usaha penyediaan
akomodasi dengan tambahan investasi Rp80 miliar dan PT Karimun Marine Shipyard
bidang usaha galangan kapal dengan tambahan investasi Rp285 miliar.
Kemudian PT Multi Ocean Shipyard
bidang usaha perkapalan dengan tambahan investasi Rp500 miliar, Nagoya Mansion
Hotel and Residence bidang usaha penyediaan hotel dan apartemen dengan
investasi Rp120 miliar dan Swiss Bell Harbor Bay Batam bidang usaha penyediaan
akomodasi dengan nilai investasi Rp70 miliar.
Syed mengatakan dari 11 investasi
baru, dua di antaranya di Karimun dan selebihnya di Batam.
Sumber : Analisa
0 komentar:
Posting Komentar