Badak Sumatera Melahirkan Setelah Ditunggu Ratusan Tahun

Jumat, 19 Oktober 2012


Bandarlampung, (Analisa). Setelah ratusan tahun ditunggu-tunggu masyarakat dunia, Ratu, induk betina badak Sumatera bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) di penangkaran Taman Nasional Way Kambas Kabupaten Lampung Timur, dilaporkan telah melahirkan seekor anak badak jantan pada Sabtu dini hari.
Informasi yang diperoleh Antara menyebutkan, induk badak itu, Ratu, memang sudah hamil 15-16 bulan dan pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB telah berhasil melahirkan seekor bayi badak jantan dalam kondisi sehat, begitupula dengan induknya.

Kini keduanya dalam pengawasan sangat ketat untuk menjaga kondisi satwa langka itu tetap terjaga.

Namun belum diperoleh informasi secara resmi dari pihak Yayasan Badak Indonesia (YABI), pihak Kementerian Kehutanan maupun Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) serta pengelola SRS TNWK, tentang kelahiran badak yang sangat ditunggu-tunggu dan akan menjadi catatan sejarah tersendiri di dunia, mengingat setidaknya dalam 120 tahun terakhir belum ada keberhasilan kelahiran badak secara alamiah di tempat hidup alaminya di dunia ini.

Populasi badak Sumatera yang ada di alam saat ini kian menurun, jumlahnya diperkirakan hanya tersisa sekitar 200 ekor, sedangkan yang ada di luar habitat alaminya hanya tersisa 10 ekor (empat di SRS TNWK, tiga di Sabah Malaysia, dan tiga ekor di Amerika Serikat).

SRS TNWK berdiri sejak tahun 1998 merupakan tempat penangkaran badak Sumatera untuk upaya melindungi kelestarian populasi badak Sumatera di dunia. Terdapat empat ekor badak di penangkaran ini, satu ekor jantan yang didatangkan dari Amerika Serikat (badak "Andalas"), dan tiga ekor betina (Bina, Ratu, dan Rosa). 



Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar