Berdana Sifat Kemuliaan dalam Aliran Buddhisme

Minggu, 21 Oktober 2012


Medan, (Analisa). Berdana merupakan suatu sifat kemuliaan yang sangat ditekankan dalam berbagai aliran Buddhisme, apalagi dilakukan dengan keyakinan, penuh hormat, tepat waktu, ikhlas serta tidak merugikan diri sendiri ataupun pihak lain, hingga menghasilkan buah karma yang baik, berupa kemakmuran, kekayaan dan harta yang berlimpah, sebagaimana sabda sang Buddha.
Hal ini dikatakan Budi M, di sela sela pelaksanaan berdana makan kepada Banthe Pannasami dari Dhamma Cakra Buddhis Centre (DCBC) Lorong XIV Glugur Darat Medan bersama tiga Samanera lainnya S.Dhira Punno, S.Tejavanno dan S. Citasanto dari Indonesia Terawada Buddhis Centre (ITBC) Cemara Asri Medan diselenggarakan puluhan umat Buddhis dan keluarga di RM Wong Solo Jalan Gajah Mada Medan, Minggu (7/8).

Budi didampingi umat Buddhis lainnya, Amran, Ali Wahono,Drg Herawati, Apau, Acin, Celin dan Winti menyebutkan, berdana kepada Banthe (Bhikkhu) dan Samanera itu memiliki 4 kebutuhan yaitu, berupa, berdana makanan, jubah, tempat tinggal dan obat obat. "Berdana makan pagi dilakukan sebelum pukul .07.00 WIB, sedang berdana makan siang dilakukan sebelum pukul 11.00 WIB," jelas Budi.

Menurutnya, sebaiknya para umat bisa berdana langsung diterima para Banthe dan Samanera, lebih penting lagi yaitu, setelah berdana ataupun berbuat baik apa saja, cobalah renungkan dalam hati, atau diucapkan secara perlahan, kita hari ini berdana makanan kepada Banthe dan Samanera, semoga makanan yang di -berikan berguna untuk menunjang hidup para Banthe ataupun Samanera.

"Dengan senantiasa berdana yang terbaik dalam segala hal akan terbina sifat kemuliaan yang tak terkira, karenanya dengan karma baik ini, semoga akan melimpah kepada orangtua dan para leluhur yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, karena karma baik itu akan membawa berkah bagi kita dan keluarga dengan keselamatan, kebahagian dan sukses selalu,’’ ujar Budi



Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar