London, (Analisa). Manchester United
melalui perjuangan dramatis akhirnya memetik kemenangan tipis 3-2 atas Braga
dalam laga lanjutan Liga Champions di Stadon Old Trafford, Rabu (24/10)
dinihari WIB.
Tim "Setan Merah" dalam
laga ini sempat ketinggalan 0-2, setelah pemain lawan Alan memborong gol dalam
waktu 20 menit. Namun akan didik Alex Ferguson berhasil bangkit mencetak tiga
gol ke gawang Braga.
Hernandez memicu kebangkitan MU dengan gol pertamanya sebelum turun minum, dan penyerang asal Meksiko itu mencetak gol kemenangan saat pertandingan tinggal menyisakan 15 menit setelah Jonny Evans menyamakan skor pada menit ke-60.
Hasil laga ini sepintas membuat Ferguson puas dengan hasil yang diraih timnya.
Namun di sisi lain, Ferguson sejak dini harus bekerja lebih keras mempersiapkan skuadnya, khususnya agar lini pertahanan lebih solid, sebab dua gol di 20 menit pertama dalam laga di kandang sendiri, bukan hal bagus bagi Manchester.
Juventus
Dalam laga lain, gol telat Mirko Vucinic menyelamatkan mantan raja Eropa Juventus dari kekalahan mengejutkan dan memalukan, di saat mereka bangkit kembali bermain imbang 1-1 melawan tim yang kurang populer dan merupakan debutan di Liga Champions Nordsjaelland.
Gol Vucinic tercipta setelah Mauricio Isla melakukan pekerjaan bagus di sektor kanan pada menit ke-81, dan membuat kiper Jesper Hansen tidak dapat menggagalkan penyelesaiannya.
Nordsjaelland unggul terlebih dahulu pada menit ke-50 setelah penyerang Mikkel Beckmann melepaskan tendangan bebas yang melengkung menghindari pagar betis, dan masuk gawang dari jarak 20 meter.
Juve tetap menghuni peringkat ketiga Grup E dengan koleksi tiga poin dari tiga laga, sedangkan Nordsjaelland berada di dasar klasemen dengan satu angka.
Chelsea
Di partai lain, juara bertahan Chelsea akhirnya mengakhiri rekor tak terkalahkan delapan pertandingan setelah dipaksa menyerah oleh Shakhtar Donetsk 2-1 berkat gol-gol spaktakuler Alex Teixera dan Ferdinandinho.
Klub London itu, dengan John Terry yang kembali sebagai kapten setelah dilarang bermain
pada akhir pekan dan Frank Lampard yang melakukan penampilan ke-100 di Eropa,
kemasukan gol di menit ketiga ketika Teixera
melepaskan tembakan mendatar yang bersarang di gawang Si Biru.
Petr Cech menjaga peluang sang juara bertahan melalui serangkaian penyelamatan bagusnya sebelum Eden Hazard memberikan bola di lapangan tengah pada Luiz Adriano yang kemudian mengirimkannya pada Fernandinho, yang juga menuntaskan peluang dengan melepaskan tembakan mendatar menit ke-52.
Kemenangan ini membawa Shakhtar tetap memuncaki klasemen Grup E dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, unggul tiga angka atas Chelsea.
Hernandez memicu kebangkitan MU dengan gol pertamanya sebelum turun minum, dan penyerang asal Meksiko itu mencetak gol kemenangan saat pertandingan tinggal menyisakan 15 menit setelah Jonny Evans menyamakan skor pada menit ke-60.
Hasil laga ini sepintas membuat Ferguson puas dengan hasil yang diraih timnya.
Namun di sisi lain, Ferguson sejak dini harus bekerja lebih keras mempersiapkan skuadnya, khususnya agar lini pertahanan lebih solid, sebab dua gol di 20 menit pertama dalam laga di kandang sendiri, bukan hal bagus bagi Manchester.
Juventus
Dalam laga lain, gol telat Mirko Vucinic menyelamatkan mantan raja Eropa Juventus dari kekalahan mengejutkan dan memalukan, di saat mereka bangkit kembali bermain imbang 1-1 melawan tim yang kurang populer dan merupakan debutan di Liga Champions Nordsjaelland.
Gol Vucinic tercipta setelah Mauricio Isla melakukan pekerjaan bagus di sektor kanan pada menit ke-81, dan membuat kiper Jesper Hansen tidak dapat menggagalkan penyelesaiannya.
Nordsjaelland unggul terlebih dahulu pada menit ke-50 setelah penyerang Mikkel Beckmann melepaskan tendangan bebas yang melengkung menghindari pagar betis, dan masuk gawang dari jarak 20 meter.
Juve tetap menghuni peringkat ketiga Grup E dengan koleksi tiga poin dari tiga laga, sedangkan Nordsjaelland berada di dasar klasemen dengan satu angka.
Chelsea
Di partai lain, juara bertahan Chelsea akhirnya mengakhiri rekor tak terkalahkan delapan pertandingan setelah dipaksa menyerah oleh Shakhtar Donetsk 2-1 berkat gol-gol spaktakuler Alex Teixera dan Ferdinandinho.
Klub London itu, dengan John Terry yang kembali sebagai kapten setelah dilarang bermain
pada akhir pekan dan Frank Lampard yang melakukan penampilan ke-100 di Eropa,
kemasukan gol di menit ketiga ketika Teixera
melepaskan tembakan mendatar yang bersarang di gawang Si Biru.
Petr Cech menjaga peluang sang juara bertahan melalui serangkaian penyelamatan bagusnya sebelum Eden Hazard memberikan bola di lapangan tengah pada Luiz Adriano yang kemudian mengirimkannya pada Fernandinho, yang juga menuntaskan peluang dengan melepaskan tembakan mendatar menit ke-52.
Kemenangan ini membawa Shakhtar tetap memuncaki klasemen Grup E dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, unggul tiga angka atas Chelsea.
Sumber : Analisa
0 komentar:
Posting Komentar