Magelang (ANTARA News) - Sebanyak
160 biksu menjalani prosesi "pindapata" di Kota Magelang, Jawa
Tengah, menjelang hari Tri Suci Waisak 2012.
Prosesi pindapata berupa penyerahan
sedekah dari umat Buddha kepada para biksu tersebut berlangsung di kawasan
pecinan, Jalan Pemuda Kota Magelang, Kamis pagi.
Prosesi pindapata diawali dengan pembacaan
doa di Kelenteng Liong Hok Bio di selatan Alun-Alun Kota Magelang dipimpin
Biksu Dutavira Mahastavira.
Usai melakukan doa, mereka dibagi
dua kelompok berjalan menyusuri Jalan Pemuda dengan membawa bejana berwarna
perak dan umat yang telah menunggu di depan pertokoan memasukkan sedekah ke
dalam bejana tersebut.
Biksu yang mengikuti prosesi
tersebut terdiri atas sangha Teravada, Mahayana, dan Tantrayana.
Biksu Dutavira Mahastavira
mengatakan, pindapata ini untuk memperingati peristiwa sejarah zaman Buddha,
waktu itu kehidupan Buddha dengan tradisi berkelana sehingga kehidupannya
ditanggung oleh umat.
Pada zaman moderen ini, katanya,
sehari-hari para biksu tidak pindapata, namun sesuai perkembangan zaman, umat
datang sendiri ke wihara.
Selain memperingati sejarah
tersebut, kegiatan ini juga untuk mengingatkan pada para bante, biksu bahwa
umat untuk memperoleh nafkah tidak gampang, katanya.
"Pindapata ini juga memberi
kesempatan umat untuk bertemu dengan ulama (biksu, bante). Kegiatan ini juga
mengingatkan umat dengan ajaran Buddha bahwa tahta, harta, dan kekuasaan harus
ditinggalkan," katanya.
Sumber : Analisa
0 komentar:
Posting Komentar