Beijing, (Analis). Raksasa internet
Google kembali mengurangi kehadirannya di China. Setelah menutup mesin
pencarinya di negara tersebut, kini giliran layanan download musiknya yang
diakhiri.
Google mengatakan bahwa layanan yang
berusia 3 tahun tersebut gagal meraih market di negara dengan pemakai internet
terbesar di dunia ini.
Dirilis pada tahun 2009, layanan ini sejatinya dibesut sebagai pesaing layanan serupa milik Baidu, sebelum akhirnya ditiadakan pada 19 Oktober mendatang.
"Pengaruh produk ini tidak memenuhi harapan kami, jadi kami memutuskan untuk mengalihkan sumber daya kami ke produk lainnya," ujar Yang Wenluo, Engineering Research general Manager Google China.
Dikutip detikINET dari Boston, Sabtu (22/9), Google masih kalah jauh dibandingkan pemain lokal Baidu untuk urusan search market. Pada kuartal kedua tahun ini, Google hanya meraih market 15,7%, sedang Baidu mendominasi dengan 78,6%.
Dirilis pada tahun 2009, layanan ini sejatinya dibesut sebagai pesaing layanan serupa milik Baidu, sebelum akhirnya ditiadakan pada 19 Oktober mendatang.
"Pengaruh produk ini tidak memenuhi harapan kami, jadi kami memutuskan untuk mengalihkan sumber daya kami ke produk lainnya," ujar Yang Wenluo, Engineering Research general Manager Google China.
Dikutip detikINET dari Boston, Sabtu (22/9), Google masih kalah jauh dibandingkan pemain lokal Baidu untuk urusan search market. Pada kuartal kedua tahun ini, Google hanya meraih market 15,7%, sedang Baidu mendominasi dengan 78,6%.
Sumber : Analisa
0 komentar:
Posting Komentar