Jakarta (ANTARA News) - Bila ingin
merasakan musim dingin, tidak perlu jauh-jauh pergi ke Eropa, kunjungi saja
Korea Selatan, demikian kata Marketing Manager Korea Tourism Organization
(KTO), Dwi Hapsari.
"Tujuh jam saja dari Jakarta ke
Seoul, dari Seoul ke resort ski hanya butuh dua sampai tiga jam," kata Dwi
saat konferensi pers Korea Winter Travel Fair 2012.
Tidak hanya wisata musim dingin,
lanjutnya, di Korea juga banyak resort yang merupakan lokasi syuting drama
Korea sehingga bisa memuaskan rasa penasaran para pencinta K-Drama.
Korea Selatan memang sedang gencar
mempromosikan pariwisatanya, termasuk ke Indonesia. KTO pun menggelar Korea
Winter Travel Fair 2012 yang dihelat bersamaan dengan Korea Indonesia Week pada
3-7 Oktober di Mal Taman Anggrek, Jakarta.
Ada 17 booth agen perjalanan dan
tiga maskapai penerbangan yang hadir dalam Korea Winter Travel Fair 2012.
Semuanya menawarkan beragam paket bagi yang ingin mengunjungi negara asal Grup
Super Junior itu.
Musim dingin di Korea berlangsung
sejak awal Desember hingga awal Maret. Namun, Dwi mengemukakan, waktu terbaik
untuk merasakan salju di Korea adalah pertengahan Desember hingga Januari.
"Saat itu sedang turun hujan
salju."
Namun, resort musim dingin masih
menyediakan fasilitas untuk ski sampai April.
Korea menawarkan fasilitas olahraga
musim dingin seperti ski dan snowboarding bagi pemula mengingat masyarakat
Indonesia tidak terbiasa dengan olahraga musim dingin.
"Ada pelatih untuk pemula yang
sama sekali belum bisa."
Dwi mengatakan, wisatawan Indonesia
yang datang ke Korea pada 2011 sebanyak 125.000 orang.
"Target 2012 sebanyak 150.000
orang."
Selain itu, kepala promosi ski
resort Korea, Cho Moon Shin menjamin kualitas fasilitas resort musim dingin
Korea mengingat negara itu akan menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin 2018.
"Kami akan memberikan kenangan
indah yang tidak terlupakan,"kata dia dalam bahasa Korea.
Selain Korea Winter Travel Fair
2012, Korea Week tahun ini juga dimeriahkan dengan festival musik K-Pop,
pemutaran film Korea, dance cover gangnam style, serta pertunjukan budaya
tradisional Korea dan Indonesia.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar