Jokowi Tinggalkan Rudin Walikota Surakarta

Minggu, 14 Oktober 2012


Solo, (Analisa). Calon Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah meninggalkan Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, dan membawa barang-barangnya yang disukai seperti mebel untuk dibawa ke Jakarta, Sabtu.
Sebuah truk "Berkah Mulya" nomor polisi AD 1504 TG yang parkir di halaman Rudin Logi Gandrung Solo, telah siap-siap berangkat ke Jakarta dengan membawa sejumlah mebel milik Jokowi, sepeti tempat tidur, almari kecil, dan sejumlah meja kerja.

Menurut Ajudan Wali Kota Surakarta, Onggo, bahwa sejumlah mebel tersebut milik pak Jokowi yang akan dikirim ke Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, di Jalan Taman Surapati No.7 Mentang Jakarta Pusat.

Menurut Jokowi, barang-barang yang dibawa hanya mebel yang sudah lama seperti dipan atau tempat tidur, meja kerja, dan almari kecil untuk ruang kerjanya rumah dinas di Jakarta. "Saya tidur di tepat tidur buatan sendiri ini, bisa nyaman dan lebih nyenyak, " kata Jokowi sebelum meninggalkan Rudin Loji Gandrung Solo.

Menyinggung soal kenang-kenangan selama tinggal di rumah dinas Wali Kota Logi Gandrung, kata Jokowi, setiap waktu sering dibangunkan pada tengah malam hari oleh warganya.

"Jadi Wali Kota ataupun Gubernur harus siap melayani warganya setiap waktu," kata Jokowi. 

Menurut Jokowi, dirinya bersama istrinya akan berangkat ke Jakarta dengan pesawat terbang sekitar pukul 18.00 WIB.

Menyinggung soal persiapkan kerja setelah dilantik menjadi Gubernur DKI pada 15 September mendatang, kata Jokowi, pihaknya bersam jajarannya segera melaksanakan program dibidang kesehatan dan pendidikan.

Menurut Jokowi, hal tersebut merupakan prioritas untuk memperbaiki sistim tentang pelayanan kesehatan dan pendidikan. "Kita lihat dulu anggarannya, dan langsung kita eksekusi untuk pelaksaan program," katanya.

Selain itu, kata Jokowi, juga soal menanganan banjir atau kemacetan di Jakarta yang hingga sekarang belum bisa diatasi. Tetapi, hal itu masih diperlukan pengecekan yang mendalam di lapangan untuk mengetahui apa yang perlu segera dikerjakan.

"Kejadian banjir nanti bisa dilihat dulu di lapangan mana yang perlu dilebarkan, dikeruk, dan pembersihan lingkungan di sekitar sungai," kata Jokowi.

Sumber : Analisa 

0 komentar:

Posting Komentar