Topan bunuh dua orang di Jepang

Senin, 01 Oktober 2012


Jakarta (ANTARA News) - Topan Jelawat meninggalkan setidaknya dua orang korban meninggal serta lebih dari 180 orang terluka di Jepang pada akhir minggu, sebelum melewati Samudera Pasifik pada Senin, kata Badan Meteorologi Jepang dan media lokal.
Seperti dilansir oleh Channel News Asia, topan dengan kekuatan 126 km per jam, berada di timur laut Nemuro sebelah timur Hokkaido di atas Samudera Pasifik 0200 GMT, kata Badan Meteorologi Jepang.

Seorang pria berumur 56 tahun dinyatakan tenggelam di Mie, pusat kota Jepang, setelah hilang pada hari Minggu, menurut pejabat setempat.

Pria lainnya berumur 29 tahun juga ikut tersapu gelombang tinggi ketika Jelawat menerjang pulau selatan Okinawa pada hari Minggu, seperti dilaporkan oleh NHK.

NHK juga melaporkan setidaknya ada 181 orang yang terluka akibat terjangan badai topan.

Pada Minggu, beberapa pejabat pemerintah lokal memerintahkan untuk melakukan evakuasi kepada ratusan penduduk karena takut terhadap kemungkinan banjir yang diakibatkan dari naiknya debit air.

Diperkirakan topan tersebut akan mulai melemah ke cuaca normal dalam beberapa, namun badan meteorologi mengingatkan bahwa masih akan ada angin kencang serta gelombang tinggi di Hokkaido.

Lebih dari 500 penerbangan, terutama di barat Jepang, dibatalkan pada Minggu dan beberapa kereta cepat Shinkansen terpaksa diberhentikan. 

(dny)
 Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar