Medan, (Analisa). Pemerintah
Malaysia mengharapkan kerjasama antar koperasi Malaysia dan Indonesia,
khususnya di Sumatera Utara hendaknya segera terwujud.
Kerjasama antar koperasi
Malaysia-Sumut di bidang perniagaan diharapkan segera terwujud untuk membuka
peluang bisnis yang saling menguntungkan keduabelah pihak.
Pengerusi Eksekutif Suruhanjaya Koperasi Malaysia (SKM), perkumpulan koperasi di Malaysia, Datuk Hj MD Yusof Bin Samsudin menyatakan kerjasama ini dinilai sangat penting.
"Beberapa waktu lalu, Menteri Koperasi dari Malaysia telah bertemu dengan Menteri Koperasi Indonesia untuk menyiapkan memorandum of understanding (MoU) tentang kerjasama ini", katanya dalam pertemuan antara pelaku koperasi Malaysia dan Sumut di Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Kamis (28/6).
Pertemuan tersebut juga dihadiri Kadis Koperasi dan UKM Sumut Ir Jonni Pasaribu, jajarannya serta Koordinator Wilayah DPP HIPMI Sumatera, Said Aldi A Idrus.
Disebutkan peluang kerjasama antara koperasi Malaysia dan Indonesia, khususnya Sumut terbuka lebar seperti di bidang jasa keuangan, pakan ternak, gadai syariah dan lainnya. Malaysia sendiri saat ini memiliki 9.500 koperasi.
Kadis Koperasi dan UKM Sumut Ir Jonni Pasaribu mengatakan, kerjasama antar koperasi Malaysia-Sumatera Utara ini sangat perlu dilakukan. Karena kedua belah pihak memiliki berbagai produk yang dapat diandalkan.
"Dinas Koperasi dan UKM Sumut sendiri terus aktif melakukan pembinaan terhadap koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Saat ini, terdapat 10.745 unit koperasi dan 2,4 juta usaha mikro dan kecil di Sumut," Jelas Jonni.
Said Aldi Al Idrus mengatakan, koperasi di Sumut harus secepatnya menangkap peluang yang ditawarkan pihak Malaysia.
"Kita mendorong pelaku koperasi untuk memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya bagi pengembangan koperasi di Sumut" ujar Said yang juga Ketua Umum Rempala Indonesia.
Dia menambahkan pihak Malaysia juga menawarkan kerjasama dalam banyak bidang, seperti pemasaran, pendidikan, pelatihan dan, kerjasama investasi.
Apalagi pada 2015 mendatang dicetuskan perjanjian Asean Community. Hal ini akan membuat pelaku usaha negara di Asean bebas berkiprah di negara Asean lainnya.
Peluang
"Justru itu kita harapkan peluang bisnis ini harus kita manfaatkan, dalam upaya menghadapi Asean Community", kata Said.
Dalam kesempatan itu Datuk Hj MD Yusof Bin Samsudin juga mengajak kalangan koperasi di Sumut ikut ambil bagian pada pameran koperasi di Malaysia di Kuala Lumpr 13-15 Juli mendatang ini.
Dia menjelaskan pameran rangka memperingati hari Koperasi di Malaysia akan dihadiri 100 ribu ahli koperasi di Malaysia termasuk koperasi dan UKM dari negara di Asean.
Pengerusi Eksekutif Suruhanjaya Koperasi Malaysia (SKM), perkumpulan koperasi di Malaysia, Datuk Hj MD Yusof Bin Samsudin menyatakan kerjasama ini dinilai sangat penting.
"Beberapa waktu lalu, Menteri Koperasi dari Malaysia telah bertemu dengan Menteri Koperasi Indonesia untuk menyiapkan memorandum of understanding (MoU) tentang kerjasama ini", katanya dalam pertemuan antara pelaku koperasi Malaysia dan Sumut di Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Kamis (28/6).
Pertemuan tersebut juga dihadiri Kadis Koperasi dan UKM Sumut Ir Jonni Pasaribu, jajarannya serta Koordinator Wilayah DPP HIPMI Sumatera, Said Aldi A Idrus.
Disebutkan peluang kerjasama antara koperasi Malaysia dan Indonesia, khususnya Sumut terbuka lebar seperti di bidang jasa keuangan, pakan ternak, gadai syariah dan lainnya. Malaysia sendiri saat ini memiliki 9.500 koperasi.
Kadis Koperasi dan UKM Sumut Ir Jonni Pasaribu mengatakan, kerjasama antar koperasi Malaysia-Sumatera Utara ini sangat perlu dilakukan. Karena kedua belah pihak memiliki berbagai produk yang dapat diandalkan.
"Dinas Koperasi dan UKM Sumut sendiri terus aktif melakukan pembinaan terhadap koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Saat ini, terdapat 10.745 unit koperasi dan 2,4 juta usaha mikro dan kecil di Sumut," Jelas Jonni.
Said Aldi Al Idrus mengatakan, koperasi di Sumut harus secepatnya menangkap peluang yang ditawarkan pihak Malaysia.
"Kita mendorong pelaku koperasi untuk memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya bagi pengembangan koperasi di Sumut" ujar Said yang juga Ketua Umum Rempala Indonesia.
Dia menambahkan pihak Malaysia juga menawarkan kerjasama dalam banyak bidang, seperti pemasaran, pendidikan, pelatihan dan, kerjasama investasi.
Apalagi pada 2015 mendatang dicetuskan perjanjian Asean Community. Hal ini akan membuat pelaku usaha negara di Asean bebas berkiprah di negara Asean lainnya.
Peluang
"Justru itu kita harapkan peluang bisnis ini harus kita manfaatkan, dalam upaya menghadapi Asean Community", kata Said.
Dalam kesempatan itu Datuk Hj MD Yusof Bin Samsudin juga mengajak kalangan koperasi di Sumut ikut ambil bagian pada pameran koperasi di Malaysia di Kuala Lumpr 13-15 Juli mendatang ini.
Dia menjelaskan pameran rangka memperingati hari Koperasi di Malaysia akan dihadiri 100 ribu ahli koperasi di Malaysia termasuk koperasi dan UKM dari negara di Asean.
0 komentar:
Posting Komentar