Jerusalem, (Analisa). Angkatan udara
Israel melancarkan serangan di tiga lokasi di Jalur Gaza pada Sabtu (13/10)
pagi, beberapa jam setelah sebuah roket ditembakkan dari wilayah kantung itu
meledak di dekat satu rumah di Israel selatan, kata militer.
Satu pernyataan militer mengatakan
bahwa "pesawat menargetkan satu tempat kegiatan teror di utara Jalur Gaza,
dan dua lokasi kegiatan teror di Jalur Gaza tengah. Tembakan-tembakan langsung
itu dikonfirmasi."
"Situs-situs yang ditargetkan dalam menanggapi serangan roket terhadap Israel selatan," tambah pernyataan itu.
Pada Jumat malam, gerilyawan Gaza menembakkan roket Grad yang meledak di pekarangan satu bangunan perumahan di kota Israel selatan Netivot.
Satu orang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis karena menderita syok, dan bangunan itu dirusak oleh roket.
Pada Kamis, pesawat tempur Israel menyerang sebuah kamp pelatihan Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas yang berkuasa, beberapa jam setelah gerilyawan Gaza menembakkan dua roket ke Israel selatan.
Pada Rabu angkatan udara Israel menyerang beberapa sasaran di bagian utara Gaza, juga tanpa menimbulkan korban. Sekelompok kecil garis keras Salafi dalam satu pernyataan yang dikirim kepada AFP mengatakan, pihaknya telah menembakkan roket itu sebagai tanggapan terhadap serangan udara di Gaza.
Awal pekan ini, sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam menembakkan rentetan proyektil ke Israel selatan sehari setelah pesawat tempur menyerbu selatan kota Rafah, menargetkan dua orang militer yang katanya adalah aktivis jihad global. Keduanya terluka kritis dan satu kemudian meninggal karena luka-lukanya. Delapan orang lainnya terluka, di antaranya lima anak
"Situs-situs yang ditargetkan dalam menanggapi serangan roket terhadap Israel selatan," tambah pernyataan itu.
Pada Jumat malam, gerilyawan Gaza menembakkan roket Grad yang meledak di pekarangan satu bangunan perumahan di kota Israel selatan Netivot.
Satu orang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis karena menderita syok, dan bangunan itu dirusak oleh roket.
Pada Kamis, pesawat tempur Israel menyerang sebuah kamp pelatihan Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas yang berkuasa, beberapa jam setelah gerilyawan Gaza menembakkan dua roket ke Israel selatan.
Pada Rabu angkatan udara Israel menyerang beberapa sasaran di bagian utara Gaza, juga tanpa menimbulkan korban. Sekelompok kecil garis keras Salafi dalam satu pernyataan yang dikirim kepada AFP mengatakan, pihaknya telah menembakkan roket itu sebagai tanggapan terhadap serangan udara di Gaza.
Awal pekan ini, sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam menembakkan rentetan proyektil ke Israel selatan sehari setelah pesawat tempur menyerbu selatan kota Rafah, menargetkan dua orang militer yang katanya adalah aktivis jihad global. Keduanya terluka kritis dan satu kemudian meninggal karena luka-lukanya. Delapan orang lainnya terluka, di antaranya lima anak
Sumber : Analisa
0 komentar:
Posting Komentar