Inflasi September 2012 terendah dalam lima tahun

Senin, 01 Oktober 2012


Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan inflasi selama September 2012 yang tercatat 0,01 persen adalah inflasi terendah dalam lima tahun terakhir.
"Soal inflasi 0,01 persen, saya bersyukur ini yang terendah dalam lima tahun terakhir, meskipun akhir tahun akan meningkat, sejalan dengan meningkatnya peredaran uang dan hari-hari besar keagamaan," kata Hatta usai mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran di gedung DPR-RI Jakarta, Senin.

Dengan pencapaian inflasi sebesar 0,01 persen tersebut, lanjut Hatta, pemerintah merasa optimistis target inflasi tahun ini sebesar 4,5 persen plus minus 1,0 persen dapat diwujudkan.

"Kalau sasaran (inflasi) kita di bawah lima persen saya yakin akan tercapai, sekarang kan baru tiga sekian persen, dan puncak kenaikan harga pangan kan sudah selesai Agustus kemarin, biasanya setelah ini akan ada periode menurun dan akan diikuti deflasi," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pada September 2012 terjadi inflasi sebesar 0,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,45.

Dari 66 kota IHK, pada bulan ini 21 kota di antaranya mengalami inflasi dan 45 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 0,74 persen dengan IHK 149,99 dan terendah terjadi di Dumai 0,01 persen dengan IHK 137,15.

Deflasi tertinggi terjadi di Singkawang 2,18 persen dengan indeks 140,26 dan terendah terjadi di Medan, Cirebon, Kediri, dan Cilegon masing-masing 0,02 persen dengan IHK masing-masing 133,81; 138,24; 134,03; dan 133,22.

Inflasi terjadi karena ada kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,57 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,35 persen; kelompok sandang 1,47 persen; kelompok kesehatan 0,14 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,07 persen.

Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi atau penurunan indeks, yaitu: kelompok bahan makanan 0,92 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,80 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-September) 2012 sebesar 3,49 persen dan laju inflasi year on year (September 2012 terhadap September 2011) sebesar 4,31 persen.

Komponen inti pada September 2012 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-September) 2012 sebesar 3,63 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (September 2012 terhadap September 2011) sebesar 4,12 persen.

Sumber : Analisa


0 komentar:

Posting Komentar