Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan inflasi selama September 2012
yang tercatat 0,01 persen adalah inflasi terendah dalam lima tahun terakhir.
"Soal inflasi 0,01 persen, saya
bersyukur ini yang terendah dalam lima tahun terakhir, meskipun akhir tahun
akan meningkat, sejalan dengan meningkatnya peredaran uang dan hari-hari
besar keagamaan," kata Hatta usai mengikuti rapat kerja dengan Badan
Anggaran di gedung DPR-RI Jakarta, Senin.
Dengan pencapaian inflasi sebesar 0,01
persen tersebut, lanjut Hatta, pemerintah merasa optimistis target inflasi
tahun ini sebesar 4,5 persen plus minus 1,0 persen dapat diwujudkan.
"Kalau sasaran (inflasi) kita di bawah
lima persen saya yakin akan tercapai, sekarang kan baru tiga sekian persen,
dan puncak kenaikan harga pangan kan sudah selesai Agustus kemarin, biasanya
setelah ini akan ada periode menurun dan akan diikuti deflasi," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS)
mengumumkan bahwa pada September 2012 terjadi inflasi sebesar 0,01 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,45.
Dari 66 kota IHK, pada bulan ini 21 kota di
antaranya mengalami inflasi dan 45 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Pangkal Pinang 0,74 persen dengan IHK 149,99 dan terendah terjadi
di Dumai 0,01 persen dengan IHK 137,15.
Deflasi tertinggi terjadi di Singkawang 2,18
persen dengan indeks 140,26 dan terendah terjadi di Medan, Cirebon, Kediri,
dan Cilegon masing-masing 0,02 persen dengan IHK masing-masing 133,81;
138,24; 134,03; dan 133,22.
Inflasi terjadi karena ada kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu:
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,57 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,35 persen; kelompok sandang
1,47 persen; kelompok kesehatan 0,14 persen; dan kelompok pendidikan,
rekreasi, dan olahraga 1,07 persen.
Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi
atau penurunan indeks, yaitu: kelompok bahan makanan 0,92 persen dan kelompok
transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,80 persen.
Laju inflasi tahun kalender
(Januari-September) 2012 sebesar 3,49 persen dan laju inflasi year on year
(September 2012 terhadap September 2011) sebesar 4,31 persen.
Komponen inti pada September 2012 mengalami
inflasi sebesar 0,34 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender
(Januari-September) 2012 sebesar 3,63 persen dan laju inflasi komponen inti
year on year (September 2012 terhadap September 2011) sebesar 4,12 persen.
Sumber : Analisa
|
Inflasi September 2012 terendah dalam lima tahun
Senin, 01 Oktober 2012
Diposting oleh Unknown di 03.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar