IHSG Lanjutkan Penguatan dan Tembus Rekor Tertinggi

Jumat, 05 Oktober 2012


Jakarta, (Analisa). Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis melanjutkan penguatan sebesar 19,95 poin dan kembali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah di 4.271.
Aksi beli di saham-saham lapis dua menjadi faktor utama dalam pencetakan rekor kali ini.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 5,930 poin (0,14%) ke level 4.257,441 setelah dapat sentimen positif dari pasar global.

Investor masih berhati-hati sambil menunggu kepastian waktu bailout Spanyol oleh Uni Eropa.

Investor menyasar saham-saham unggulan yang kemarin sudah terkoreksi akibat aksi jual setelah harga-harga komoditas dunia melemah. Hampir seluruh sektor industri di lantai bursa bisa menguat.

Sempat fluktuatif di awal perdagangan, indeks langsung menguat secara perlahan. Sayangnya, indeks juga sempat mencicipi zona merah di level terendahnya 4.248,299.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat 12,357 poin (0,29%) ke level 4263,868 menyusul aksi beli di saham-saham lapis dua. Beberapa investor masih lakukan aksi wait and see atas kekhawatiran melambatnya ekonomi dunia.

Investor masih belum bersemangat karena menanti keputusan dana talangan Spanyol oleh Uni Eropa.

Kepastian dari waktu pemberian bailout ini akan menentukan arah krisis utang Uni Eropa.

Menutup perdagangan, Kamis (4/10), IHSG menguat 19.950 poin (0,47%) ke level 4.271,461. Sementara Indeks LQ45 naik 5,727 poin (0,78%) ke level 736,370.

Rekor tertinggi yang sempat diraih indeks sebelumnya berada di level 4.262,561 setelah ditutup menanjak 37,537 poin (0,89%) pada Jumat 28 September lalu. Sedangkan intraday tertingginya di level 4.272,83 pada 17 September.

Posisi intraday tertinggi indeks kali ini berada di level 4.275,752. Semua ini berkat aksi beli di saham-saham lapis dua, terutama di sektor aneka industri yang sudah melompat 4%.

Saham-saham komoditas justru menjadi penghambat laju IHSG akibat tekanan jual. Harga komoditas dunia yang belum pulih menjadi pemicunya.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 135.113 kali pada volume 3,347 miliar lembar saham senilai Rp 4,132 triliun. Sebanyak 129 saham naik, sisanya 102 saham turun, dan 108 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia berakhir mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini, hanya bursa Korea Selatan yang masih melemah. Sedangkan pasar saham China masih libur dalam rangka menyambut hari libur nasional.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore hari ini:

* Indeks Hang Seng naik tipis 19,67 poin (0,09%) ke level 20.907,95.

* Indeks Nikkei 225 menguat 77,72 poin (0,89%) ke level 8.824,59.

* Indeks Straits Times bertambah 4,17 poin (0,14%) ke level 3.081,31.

* Indeks KOSPI turun 3,35 poin (0,17%) ke level 1.992,68. 


Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar