Siswa
SMK Denpasar segera akan menyusul kota Solo dalam merakit mobil seperti
Kiat Esemka. Namun sayangnya hal itu hanya sebuah keinginan semata yang
tersirat dari tutur seorang Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra.
Pihaknya menuturkan, bahwa
siswa SMK Denpasar saat ini masih belum memungkinkan untuk merakit mobil
seperti Kiat Esemka. Rai Mantra juga menjelaskan, sampai saat ini siswa SMK
Denpasar hanya mampu merakit komputer yang melibatkan beberapa perusahaan.
“Saya akan menjadi orang nomor
satu yang akan membeli mobil itu jika dirakit oleh siswa SMK Denpasar”
inginnya. Namun, Rai Mantra juga mengaku sangat kagum dengan mobil Kiat Esemka
buatan siswa SMK Solo itu. “Kita harus mendukung penuh hasil karya anak bangsa”
cetusnya.
Rai Mantra juga berpendapat
bahwa mobil nasional buatan anak bangsa itu harus bertumbuh kembang dengan baik
di negeri ini. Hal itu bisa dijadikan sebagai bukti kecintaan kita terhadap
produk-produk buatan anak negeri. Dan yang paling penting adalah dukungan
sepenuhnya dari pemerintah baik daerah maupun pusat terhadap karya anak bangsa
ini, dengan membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung pertumbuhan dan
perkembangan mobil nasional itu sendiri, tuturnya kembali.
Dirinya juga mendukung bila mobil
nasional itu akan beredar di Bali. Pihaknya juga memaparkan, peredaran mobil
Kiat Esemka di pulau Dewata merupakan kesempatan emas bagi kita untuk
menunjukkan kepada dunia hasil karya anak bangsa. Keyakinan tersebut
dilontarkan Rai Mantara karena pulau Bali sering dikunjungi oleh wisatawan dari
luar negeri.
Jika benar demikian, Rai
Mantra minta fasilitas perawatan mobil nasional tersebut harus dilengkapi dulu.
Seperti bengkel dan suku cadang yang lengkap agar nantinya tidak mengecewakan
para pembeli atau pengguna mobil buatan anak Solo itu. “Masak kalau mobilnya
rusak, atau mau service harus dikirim ke Solo lagi…??” tuturnya.
Sumber : Radar Pos
0 komentar:
Posting Komentar