Medan, (Analisa). Mobil Nissan Xtrail milik Eko (26) warga Perumahan Nirwana, Pasar II dibakar massa di Jalan Setia Budi simpang Jalan dr. Mansur, Senin (17/12) siang. Kemarahan massa dilampiaskan karena setelah menabrak Suzuki Shogun BK 5460 NI yang dikendarain seorang wanita, Eko berusaha melarikan diri.
Selain kehilangan mobil, Eko juga babak-belur dipukuli massa. Sebelum menghantam Suzuki Shogun di Jalan Pasar VI, Tanjung Sari, mobil yang dikemudikan Eko terlebih dulu menghantam pengendara sepedamotor di Jalan TB. Simatupang. Karena dikejar warga, Eko memacu mobilnya ke Jalan Bunga Asoka dan seterusnya ke Jalan Pasar VI, Tanjung Sari.
Di jalan inilah mobil Eko menghantam Suzuki Shogun yang dikendarai seorang mahasiswi Yoan Lubis (20) warga Komplek Perumahan Srigunting Blok R No 29. Dalam pelariannya, mobil Eko terperangkap kemacetan lalulintas di persimpangan Jalan dr. Mansur dan Jalan Setia Budi. Warga yang mengejarnya dari Jalan TB. Simatupang langsung melempari mobilnya, memaksa Eko keluar, dan memukulinya.
Selain memacahkan kaca, amukan massa yang tak terkendali lalu membuka tangki mobil terus melemparkan koran yang sudah dibakar.
"Mulanya Eko sempat dipukuli massa, namun karena ada salah seorang masyarakat setempat yang mengenalinya, maka Eko diamankan dari amukan massa," ujar Renol warga setempat seraya menyatakan Eko merupakan orang jawa bukan orang Tionghoa.
Tak lama kemudian Eko diamankan personil Polsek Medan Sunggal yang turun ke lokasi kejadian.
Kobaran api dapat dipadamkan petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan, yang menurunkan dua armada merahnya, sekitar satu jam kemudian. Akibat dari insiden tersebut, arus lalulintas di Jalan Setia Budi dan Jalan dr. Manyur macet total.
Seorang mahasiswi pemilik Suzuki Shogun yang ditabrak mengalami cedera ringan. Usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Jalan KH. Wahid Hasyim, korban diizinkan pulang. Sementara, salah seorang warga mengaku bernama Sukarman (45) mengatakan, mobil Eko awalnya menabrak seorang pengendara sepeda motor di Jalan TB. Simatupang. Dalam pelariannya, mobil kembali menabrak sepeda motor di Jalan Pasar VI, Tanjung Sari.
Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, Iptu Bambang Gunadi Hutabarat SH, MH membenarkan peristiwa tersebut. Korban, pelaku, dan barang bukti, kata Iptu Bambang Gunadi Hutabarat SH, MH, telah diamankan petugas Unit Laka Lantas Polresta Medan. Dari hasil keterangan sementara diperoleh, pelaku mencoba melarikan setelah menabrak korbannya hingga terjebak dan menjadi korban amuk massa. Peristiwa ini, tambahnya, ditangani petugas Satlantas Polresta Medan.
Secara terpisah, petugas TP TKP Sat Lantas Polresta Medan, Aiptu R. Sianturi mengatakan akibat peristiwa ini, Yoan Lubis (20) warga Komplek Perumahan Srigunting Blok R No 29 mengalami luka lecet di kaki kiri dan luka memar dibagian bokong. Sementara itu, Eko (22) Warga Tanjung Sari Pasar 2 Komplek Nirwana mengalami luka lecet dikening, di telinga dan kepala bengkak. "Itu dialami Eko karena dirinya sempat dipukul massa," ungkapnya di Mako Satlantas Polresta Medan.
Ia menyatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Informasi di TKP, pertama sekali mobil X-Trail yang dikemudikan Eko dan motor yang dikendarai Yoan bersenggolan di Pasar 6 Tanjung Sari.
"Pengemudi motor tercampak sedangkan sepeda motor Yoan terseret sejauh 100 meter karena berada dibawah mobil itu. Mungkin pengemudi gugup makanya langsung tancap gas," jelasnya.
Ia mengatakan, Eko pengemudi mobil diopname di RS Bunda Thamrin akibat dipukuli massa. Sementara itu, Yoan Lubis sempat dibawa ke rumah sakit Brimob.
"Namun Yoan sudah kembali kerumahnya saat kami kerumah sakit," katanya
Di jalan inilah mobil Eko menghantam Suzuki Shogun yang dikendarai seorang mahasiswi Yoan Lubis (20) warga Komplek Perumahan Srigunting Blok R No 29. Dalam pelariannya, mobil Eko terperangkap kemacetan lalulintas di persimpangan Jalan dr. Mansur dan Jalan Setia Budi. Warga yang mengejarnya dari Jalan TB. Simatupang langsung melempari mobilnya, memaksa Eko keluar, dan memukulinya.
Selain memacahkan kaca, amukan massa yang tak terkendali lalu membuka tangki mobil terus melemparkan koran yang sudah dibakar.
"Mulanya Eko sempat dipukuli massa, namun karena ada salah seorang masyarakat setempat yang mengenalinya, maka Eko diamankan dari amukan massa," ujar Renol warga setempat seraya menyatakan Eko merupakan orang jawa bukan orang Tionghoa.
Tak lama kemudian Eko diamankan personil Polsek Medan Sunggal yang turun ke lokasi kejadian.
Kobaran api dapat dipadamkan petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan, yang menurunkan dua armada merahnya, sekitar satu jam kemudian. Akibat dari insiden tersebut, arus lalulintas di Jalan Setia Budi dan Jalan dr. Manyur macet total.
Seorang mahasiswi pemilik Suzuki Shogun yang ditabrak mengalami cedera ringan. Usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Jalan KH. Wahid Hasyim, korban diizinkan pulang. Sementara, salah seorang warga mengaku bernama Sukarman (45) mengatakan, mobil Eko awalnya menabrak seorang pengendara sepeda motor di Jalan TB. Simatupang. Dalam pelariannya, mobil kembali menabrak sepeda motor di Jalan Pasar VI, Tanjung Sari.
Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, Iptu Bambang Gunadi Hutabarat SH, MH membenarkan peristiwa tersebut. Korban, pelaku, dan barang bukti, kata Iptu Bambang Gunadi Hutabarat SH, MH, telah diamankan petugas Unit Laka Lantas Polresta Medan. Dari hasil keterangan sementara diperoleh, pelaku mencoba melarikan setelah menabrak korbannya hingga terjebak dan menjadi korban amuk massa. Peristiwa ini, tambahnya, ditangani petugas Satlantas Polresta Medan.
Secara terpisah, petugas TP TKP Sat Lantas Polresta Medan, Aiptu R. Sianturi mengatakan akibat peristiwa ini, Yoan Lubis (20) warga Komplek Perumahan Srigunting Blok R No 29 mengalami luka lecet di kaki kiri dan luka memar dibagian bokong. Sementara itu, Eko (22) Warga Tanjung Sari Pasar 2 Komplek Nirwana mengalami luka lecet dikening, di telinga dan kepala bengkak. "Itu dialami Eko karena dirinya sempat dipukul massa," ungkapnya di Mako Satlantas Polresta Medan.
Ia menyatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Informasi di TKP, pertama sekali mobil X-Trail yang dikemudikan Eko dan motor yang dikendarai Yoan bersenggolan di Pasar 6 Tanjung Sari.
"Pengemudi motor tercampak sedangkan sepeda motor Yoan terseret sejauh 100 meter karena berada dibawah mobil itu. Mungkin pengemudi gugup makanya langsung tancap gas," jelasnya.
Ia mengatakan, Eko pengemudi mobil diopname di RS Bunda Thamrin akibat dipukuli massa. Sementara itu, Yoan Lubis sempat dibawa ke rumah sakit Brimob.
"Namun Yoan sudah kembali kerumahnya saat kami kerumah sakit," katanya
Sumber : Analisa
0 komentar:
Posting Komentar