Kuliner Seafood jadi Andalan

Minggu, 23 Desember 2012


Mau makan enak di Tapanuli Tengah atau di kota Sibolga, pasti yang pertama sekali terlintas dibenak kita adalah ikan bakar, ikan goreng, ikan asam manis atau udang goreng tepung. Semuanya berbahan dasar ikan, udang atau kepiting hasil laut Sibolga. Di Pandan, ada beberapa rumah makan yang menu andalannya serba ikan, seperti di dekat Pantai Indah Kalangan, ada sebuah rumah makan yang memiliki pelanggan dari berbagai kalangan. Saat santap siang, rumah makan ini akan dipenuhi oleh penikmat makanan dari kalangan pengusaha, pekerja kantor atau PNS.
Selain di Tapteng, ada juga beberapa tempat makan yang enak di kota Sibolga. Seperti di Sibolga Square atau di restoran-restoran seafood yang tersebar di kota Sibolga. Berada di Sibolga Square, kita akan disuguhi beragam jenis masakan. Tinggal pilih dan nikmati rasanya, suasananya pun tak jauh beda dengan Pagaruyung atau Jalan Semarang di Medan.

Saat berkeliling di kota Sibolga, penulis memilih makan di Rumah Makan Thamrin yang lokasinya tepat berada di Jalan Thamrin Sibolga. Pemiliknya, Herry (31) sangat senang saat penulis mengajaknya bercerita tentang rumah makan yang dirintisnya. Herry yang sudah lama berada di Jakarta mencoba memutuskan untuk mendirikan usaha. Awalnya ia ingin mendirikan franchise, tapi ada perasaan takut nanti tidak ada yang mau membeli. Hingga akhirnya, Herry memutuskan untuk membuka sendiri, pilihannya adalah rumah makan.

"Kenapa harus memilih rumah makan - Pada prinsipnya saya hanya berpikir bahwa kota Sibolga kan memiliki banyak bahan baku terutama ikan yang terbilang sangat digandrungi masyarakat dan ikannya pun masih segar," paparnya.

Untuk menu yang ditawarkan, Herry mencoba sendiri menu-menu yang ada di beberapa restoran dan rumah makan yang ia kunjungi di Jakarta dan Medan. Herry mengadopsi sistem amati, tiru dan modifikasi. Beberapa menu andalannya saat ini adalah hasil modifikasinya sendiri.

Menurut Herry, pada awal memulai usahanya ia menggunakan modal dari orangtua. Pada bulan pertama sampai bulan ketiga masih ada perasaan khawatir di dalam diri Herry untuk melanjutkan usahanya. Akan tetapi, di bulan ke empat keuntungan yang diperoleh dari rumah makan sudah mulai stabil.

Ayah dua anak ini sangat suka mencicipi menu-menu baru di beberapa restoran setiap kali berkunjung ke Medan, Jakarta atau ke kota lain di luar negeri, nantinya setelah melihat menu baru tersebut, Herry akan mencobanya sendiri dengan inovasi sendiri, dan hasilnya menu tersebut akan digandrungi oleh pelanggannya.

"Harga menu makanan yang kita tawarkan sangat beragam mulai dari Rp. 20 ribu sampai ratusan ribu rupiah sesuai dengan jenis masakan serta paket yang dipilih pelanggan," tandas Herry.

Lebih lanjut, suami dari Evi Susanti ini mengatakan bahwa sampai hari ini rumah makan yang dirintisnya sudah memiliki pelanggan tetap dari berbagai kalangan. Beberapa artis ibukota yang pernah manggung di kota Sibolga pasti akan singgah di RM Thamrin sekadar untuk mencicipi nikmatnya sop jagung kepiting, kepiting lada hitam, fillet ayam tiga rasa, cumi goreng telur asin dan tauco udang tofu. 

Tak hanya menu makanannya yang jadi andalan, RM Thamrin juga memiliki makanan pembuka dan makanan penutup yang sangat digandrungi pelanggannya. Ada es rumput laut, puding dan es krim.



Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar