Binjai Bukan Lagi Sebatas Kota Persinggahan

Selasa, 18 Desember 2012

KOTA Binjai yang berjarak 8 km dari Medan, adalah kota yang dijadikan sebagai tempat singgah bagi wisatawan maupun masyarakat Sumatera Utara yang hendak menuju ke Aceh, maupun Bukit Lawang Kabupaten Langkat. Kota "rambutan" ini terletak pada bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Deli Serdang, begitu juga bagian selatan. Sedang bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan bagian timur berbatasan dengan Deli Serdang.
Ini salah satu faktor Kota Binjai dijadikan sebagai tempat singgah karena Binjai merupakan satu-satunya jalan lintas Sumatera Utara yang menghubungkan Aceh dengan Medan. 

Binjai sejak dahulu sudah di kenal sebagai kota rambutan yang memiliki rasa khas, maka bibit rambutan Binjai sangat terkenal dan sudah di jual ke berbagai daerah bahkan sampai keluar negeri. Kota ini memiliki 5 kecamatan dan 37 kelurahan berada di bawah kepemimpinan Walikota sekarang di pimpin HM Idaham SH MSi. 

Walikota Idaham berencana menjadikan Binjai bukan hanya sebagai tempat singgah, dan ingin mengenalkan Binjai bukan hanya sebagai kota rambutan, tetapi banyak dan berharap bisa menjadi kota tujuan yang menyajikan banyak keunggulan.

Pada 2013 Pemerintah Kota (Pemko) Binjai berencana akan membuat pusat jajanan, taman kota, serta memperbaiki pusat perbelanjaan yang ada di Binjai. Sebagai salah satu cara Pemko Binjai menata kota dan menertibkan pedagang kakilima. Sehingga Binjai menjadi kota yang memiliki estetika dan indah, sesuai dengan semboyan " Binjai Kota Idaman". 

Salah satu bentuk peningkatan pelayanan publik, Pemko Binjai berencana menambah tempat terbuka hijau yang dahulu hanya di Lapangan Merdeka dan Pasar Kaget Jalan Jendral Ahmad Yani. Kini Pemko Binjai akan mendirikan pusat jajanan, membangun taman kota dan memperbaiki Pasar Bundar, sehingga masyarakat Binjai dapat menikmati kuliner dan pusat perbelanjaan tanpa harus pergi ke Medan. Berharap Binjai dapat di jadikan sebagai salah satu tempat berkunjung wisata di luar Binjai, sehingga Binjai bukan lagi sebagai tempat singgah, namun sudah menjadi tempat tujuan.

Alasan

Alasan utama menambah tempat terbuka yang banyak, karena bertujuan untuk memecah lokasi berkumpul warga, yang dahulunya hanya terpusat di Lapangan Merdek dan Pasar Kaget, kini Pemko Binjai sudah menyediakan tempat berkumpul yang lebih banyak dengan sarana dan prasarana yang lebih bagus dan indah.

Dagangan yang di jual nantinya akan beraneka ragam mulai dari makan dan minuman, juga menyajikan makanan khas Kota Binaji yaitu jamur tiram. Sehingga masyarakat luar Binjai akan bisa menikmati makanan yang hanya ada di Binjai yaitu jamur tiram, yang saat ini sedang di budidayakan dan berharap menjadi ikon Kota Binjai selain kota rambutan.

Pusat jajanan yang sekarang sedang dalam proses pembangunan adalah di Gedung Olah Raga (GOR) lama bertempat di Jalan Gatot Subroto Binjai Kota. Rencananya Pemko Binjai akan menyediakan banyak tempat untuk para pedagang, nantinya para pedagang yang berjualan di Lapangan Merdeka akan dipindahkan ke GOR lama. Sehingga Lapang Merdeka terbebas dari pedagang. 

Pemko juga akan memanfaat salah satu sungai terbesar di Binjai, yaitu Sungai Bingai yang berada di sebelah GOR lama, sehingga masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke pusat kuliner sekaligus menikmati gemercik air sungai yang menambah ketenangan dan menyejukan hati. Letak pusat kuliner yang disediakan di GOR lama di bangun dengan dua keunikan berbeda, ada yang menghadap langsung ke jalan dan juga menghadap ke sungai. 

Sehingga pengunjung dapat memilih tempat sesuai dengan keinginan. Tujuan dengan dibangunnya pusat kuliner yang dapat menyajikan keindahan sungai, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan sungai. Pemko berencana mengoptimalkan peran ekonomis sejumlah aliran sungai menjadi lokasi wisata dan tempat hiburan alternatif. Upaya ini dilakukan sebagai salah satu cara mencegah kerusakan lingkungan akibat kebiasaan buruk warga yang membuang sampah ke sungai. 

"Saat ini, Pemko Binjai sedang melakukan lobi dengan sejumlah investor asing untuk mengadakan kerjasama membangun industri pariwisata di beberapa sungai yang terdapat di Kota Binjai. Alhamdulillah, mereka antusias terhadap program tersebut, dan saat ini beberapa di antaranya sudah melakukan observasi di beberapa lokasi yang dinilai layak. Warga Binjai juga bisa menyalurkan hobinya dalam menikmati wahana permainan air secara alami ," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Zulfikar Ahmad Ssos. 

Penghijauan

Pemko Binjai sudah menggalakkan program penghijauan di sekitar bantaran sungai yang sudah dilakukan sejak 2 tahun terakhir. Walikota Binjai sedang mempersiapkan Peraturan Walikota yang akan mengatur pembuatan jalan di sekitar pinggiran aliran sungai, dengan lebar antara 2 hingga 5 meter dan mewajibkan setiap rumah yang berada di kawasan bantaran sungai untuk menghadap langsung ke arah aliran sungai.

Kebijakan ini diambil semata mata untuk mengatur perilaku kebiasaan masyarakat yang bisa merugikan, tujuannya memberikan kesadaran bagi setiap warga yang tinggal di bantaran sungai agar selalu bisa menjaga keindahan dan kelestarian ekosistem sungai dengan baik. Jadi semua yang ada di Binjai dapat di manfaat dengan sebaik-baiknya, sehingga diharapkan Binjai yang dahulunyya hanya di jadikan sebagai tempat singgah, kini berevolusi menjadi kota tujuan. 

Selain itu pemko juga akan membangun pusat jajanan baru di Palan Padang Binjai Selatan. Di sana juga akan di bangun taman kota baru yang tak kalah indah dengan taman kota yang berada di sekitar Lapangan Kerdeka, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan taman dan dijadikan sebagai tempat berkumpul keluarga, teman dan tempat bermain anak-anak. 

Untuk pembangunan Pasar Bundar sekarang sudah dalam proses pembangunan, dengan konsep tiga lantai dengan system zoning, yaitu setiap lantai memiliki karaktersitik barang dagangan yang berbeda. Lantai satu akan digunakan pertokoan menjual pakaian, lantai dua menjual makanan atau foodcourt, dan lantai tiga penjualan elektronik. 

Walikota dalam hal ini memperhatikan kenyamanan pedagang dan pengunjung dengan melengkapi mesin pendingin dan escalator, sehingga pasar yang dahulunya terlihat semraut disulap menjadi pasar modern dengan mengutamakan kenyamanan pengunjung dan penjual.

Ke depan Kota Binjai diharapkan menjadi kota yang indah dengan insfrastruktur yang teratur. Selain merenovasi Pasar Bundar walikota juga akan merenovasi sky cross yang berada di Jalan Jendral Sudirman, sehingga semua bangunan yang ada di Kota Binjai dapat bermanfaat bagi masyarakatnya, juga menjadi salah satu faktor pendukung untuk menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Binjai. 

Banyaknya tempat berkumpul yang di sediakan oleh Pemerintah Kota Binjai, selain untuk memberikan pelayanan fasilitas sarana hiburan dan tempat bermain, juga menjadikan Kota Binjai sebagai kota yang mempunyai tata letak infrastruktur yang modern dan tersusun rapi. Sehingga Kota Binjai dapat bersaing dengan Kota Medan Ibukota Sumatera Utara.



Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar