IHSG Menipis 4 Poin Jelang Natal

Sabtu, 22 Desember 2012


Jakarta, (Analisa). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 4 poin menutup perdagangan terakhir sebelum libur panjang hari raya Natal. Aksi ambil untung menahan indeks bertahan di zona merah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 9.675 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.720 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 3,115 poin (0,07%) ke level 4.251,701. Meski dibuka melemah, secara perlahan indeks mulai bangkit dan balik arah ke zona hijau.

Saham-saham konsumer dan industri dasar memimpin penguatan dengan lonjakan yang cukup tinggi berhasil membawa indeks ke posisi tertingginya hari ini di 4.276,898. Beberapa saham masih kena aksi ambil untung, membuat laju penguatan indeks sedikit terhambat.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menipis 1,559 poin (0,04%) ke level 4.253,257 setelah pagi tadi sempat naik didorong aksi beli selektif. Melemahnya bursa-bursa di Asia memberi sentimen negatif terhadap pergerakan indeks.

Jelang libur hari raya Natal ini sudah banyak investor yang meliburkan diri sehingga nilai dan transaksi volume perdagangan lebih rendah dari hari-hari sebelumnya. Meski demikian, beberapa investor masih ada yang melakukan aksi beli selektif.

Mengakhiri perdagangan terakhir sebelum Natal 2012, Jumat (21/20), IHSG ditutup menipis 4,602 poin (0,11%) ke level 4.250,214. Sementara Indeks LQ45 ditutup turun tipis 0,435 poin (0,06%) ke level 725,921.

Aksi jual banyak dilakukan oleh investor lokal dan asing. Transaksi asing hingga sore ini tercatat melakukan pejualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 53,21 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham konsumer jadi buruan investor dan sektornya menguat paling tinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sayangnya koreksi di saham-saham unggulan di sektor finansial dan saham lapis dua terkena koreksi cukup dalam.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 101.861 kali pada volume 4,368 miliar lembar saham senilai Rp 4,448 triliun. Sebanyak 101 saham naik, sisanya 133 saham turun, dan 104 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan sebelum Natal 2012 dengan kompak melemah. Perdebatan atas jurang fiskal AS yang berkepanjangan membuat bursa-bursa di Asia berjatuhan ke zona merah.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:

Indeks Komposit Shanghai melemah 15,04 poin (0,69%) ke level 2.153,31. 

Indeks Hang Seng turun 153,49 poin (0,68%) ke level 22.506,29. 

Indeks Nikkei 225 berkurang 99,27 poin (0,99%) ke level 9.940,06. 

Indeks Straits Times terpangkas 11,70 poin (0,37%) ke level 3.163,82. 

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.500 ke Rp 42.000, Lion Metal (LION) naik Rp 650 ke Rp 104.000, Indofood (ICBP) naik Rp 550 ke Rp 8.050, dan Semen Gresik (SMGR) naik Rp 300 ke Rp 16.100.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Inovisi (INVS) turun Rp 750 ke Rp 5.450, United Tractor (UNTR) turun Rp 650 ke Rp 19.000, Sona Topas (SONA) turun Rp 450 ke Rp 2.350, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 400 ke Rp 14.600



Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar